31. KENAPA GITU LAGI?

76 16 58
                                    

Jumat, 8 Desember 2023

     Happy Reading,

Sebelum keasikan baca
JANGAN LUPA DI FOLLOW DULU AKUN WATTPAD AKU.
VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF NYA JUGA GAK BOLEH LUPAAA!

 VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF NYA JUGA GAK BOLEH LUPAAA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAGIAN 31: KENAPA GITU LAGI?

"Aca," panggil Axel sembari mengetuk-ngetuk pintu rumah Marsya. Biasanya ia akan leluasa dengan bebas keluar masuk rumah gadis itu jika tidak dikunci, namun sepertinya sore ini gadis itu mengunci rumahnya sehingga ia tidak bisa asal masuk.

"Aca!"

"Aca bocil!"

"Acil! Aca bocah---"

Ceklek

Pintu akhirnya terbuka dan menampakkan penampilan Marsya yang terlihat berantakan. Gadis dengan piyama berwarna biru dan bergambar kepala kucing dengan rambut yang terlihat berantakan pula menatap Axel datar.

"Kenapa? Gak sadar kalo lo ganggu?" tanyanya tanpa ingin berbasa-basi.

Bukannya marah di bilang pengganggu, Axel malah tertawa kecil. "Abis bangun tidur?"

"Hm, tapi lo ganggu waktu tidur gue," balas Marsya sengit.

Rambut Marsya yang sudah berantakan sebelumnya terlihat semakin berantakan karena Axel malah mengacak-acaknya. Dan baru menarik tangannya saat Marsya menyentakkan tangan Axel kuat.

"Udah pernah gue bilang kan, kalo tidur sore itu nggak baik?" Axel berkata pelan.

Marsya malah berdecak. "Suka-suka gue lah!"

"Iya-iya, semua emang suka-suka lo. Gue kesini cuma mau tanya, keadaan lo gimana?" tanya Axel sembari menatap ke arah tangan Marsya yang terluka.

"Baik gak baik. Kenapa sih nanyanya gitu?" tanya Marsya balik.

"Lo tau seberapa khawatirnya gue sama lo."

"Gak usah berlebihan!"

"Lo PMS ya, Cil? Sensi banget," decak Axel sebal. Pasalnya, Marsya terlihat berbeda. Memang biasanya Marsya akan selalu emosi jika sedang bersamanya, namun ini lebih dari itu. Axel sampai dibuat bingung oleh sikap gadis itu.

"Ck, terserah gue mau sensi apa nggak!" sentak Marsya.

"Ngapain sih, kesini? Lo nggak ada niatan buat pulang? Kalo iya, gue masuk lagi." Marsya berucap tanpa ingin tahu Axel sakit hati atau tidak saat mendengarnya. Cowok itu pun sampai mengerutkan keningnya heran.

AXELIO REGANTARA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang