#SORTULVSERIES 1
Axel dan Marsya yang selalu adu mulut jika bertemu. Bukan tanpa sebab, awalnya mereka adalah dua remaja berbeda gender yang menjalin hubungan persahabatannya dari sejak kecil. Namun karena satu kejadian, Marsya menganggap bahwa Axel...
Happy Reading! Sebelum keasikan baca, JANGAN LUPA DI FOLLOW DULU AKUN WATTPAD AKU. VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF NYA JUGA JANGAN LUPAAA!
GRATIS GAK BAYAR!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAGIAN 16: DIA KEMBALI?
"Ayo naik!" Marsya naik ke motor besar Axel dengan bertumpu pada kedua pundak cowok itu.
"Udah?"
"Udah," jawab Marsya dari belakang.
"Yaudah, turun kalo gitu," jawab Axel membuat Marsya menaikkan sebelah alisnya bingung. "Kok turun?"
"Kan, katanya udah? Ya, turun lah."
Plak!
"Anj---"
"Ngeledek gue lo, ya? Cepet jalan!" Marsya berkata dengan nada garangnya, akibat Axel yang terus saja mengerjainya.
Axel terkekeh pelan. "Iya. Nanti malem, kita jalan."
"Ogah banget, jalan sama lo." Marsya menolak mentah-mentah.
Mendengar jawaban Marsya yang seperti itu, membuat Axel mendengus. "Lo doang Cil, yang kalo gue ajak jalan selalu nolak. Cewek lain di luar sana malah pada ngajakin gue tanpa gue ajak," ujarnya berbangga diri.
Marsya yang sudah duduk dibonceng Axel memutar bola matanya malas. "Pede banget lo!"
Dari depan Axel tersenyum mengejek. "Iya dong, jadi orang emang harus pede. Lagian bener kok yang gue bilang," sahutnya bangga.
"Iyain aja biar cepet, cepetan ah pulang."
"Gak sabaran banget sih, Cil?" gumam Axel sebal.
"Lah, bos Xel! Gue kira udah pulang, taunya malah berduaan disini!" sahut Rangga yang tiba-tiba saja berada di sampingnya, motor cowok itu bersebelahan dengannya, tidak lupa juga diikuti yang lainnya.
"Minimal mah, ajak-ajak lah, Xel!" timpal Reno yang berada disamping kanan Tegar.
Melihat teman-temannya belum juga pulang, Axel mendelik tajam. "Ajak-ajak apaan? Gak ada yang berduaan, udah sana lo pada balik!" usir Axel dengan kesalnya.
"Bilang aja lo mau berduaan bos! Awas berdua-duaan yang ketiganya setan," ejek Reno.
"Iya, lo setannya!" sarkas Axel. Tegar dan Rangga tertawa mendengar jawaban Axel yang tidak ada salahnya juga. Sedangkan Leon, seperti biasa, cowok itu akan selalu menampilkan ekspresi datar dan dinginnya.
"Berisik!" ucap Leon dan Marsya bersamaan. Membuat semuanya terdiam, termasuk Axel sendiri.
Jika sudah seperti itu, bagaimana lagi mereka membantah. "Anjir, kakak beradik bersatu." Rangga terkekeh pelan.
