Chapter 21 - Baik-baik.

703 109 42
                                    

suara nyaring dari ledakan itu tak terhindarkan, begitu sihir sang kaisar bertabrakan dengan pelindung yang Jay ciptakan. bagusnya, Jay sempat memblokir telinga Hyungseok agar tak terjadi apa-apa. karena ledakan semacam ini benar-benar bisa merusak gendang telinga manusia.

"Jay.." Hyungseok meremat pakaian yang Jay kenakan, khawatir jika kaisar menyeramkan itu benar-benar membawa pergi si pangeran tampan.

"Baik-baik."

Hyungseok tersentak begitu mendengar Jay bicara untuk yang pertama kalinya. namun terdapat makna ambigu dalam kalimat yang disampaikannya.

"Apa maksudmu?" Hyungseok bertanya. namun belum sempat Jay membalas si omega, sang ayah sudah lebih dulu membuka portal diatas cakrawala.

"Tempat ini terlalu sempit. cepat pergi, kita selesaikan ini." setelah mengatakan hal tersebut, Kyungyeong segera masuk kedalam portal, lalu menunggu putranya untuk menyusul.

baik naga dari faksi kekacauan maupun kedamaian, masing-masing dilarang keras mempengaruhi kehidupan para manusia yang hidup di dimensi yang berbeda, apalagi sampai merampasnya.

itu berarti Jay harus menggantikan Hyungseok untuk bertarung dengan sang Ayah.

"Baik-baik." sekali lagi Jay mengatakan hal yang sama. sembari mengelus wajah si omega, ia mengeluarkan sayapnya, berniat pergi begitu selesai meninggalkan ciuman di kepala.

bertahan dari Choi Dongsoo yang hanya seorang naga biasa Jay mungkin masih bisa. tapi ayahnya?

seseorang yang merupakan kaisar faksi besar para naga?

Jay tidak yakin apakah bisa. namun ia benar-benar harus mencoba demi Hyungseok-nya. namun saat Jay hendak pergi menuju portal yang terbuka di atas cakrawala, Hyungseok segera melempar tubuhnya menubruk sang naga, yang mana akhirnya membuat mereka berdua ikut tersedot kedalam dimensi yang berbeda.

 namun saat Jay hendak pergi menuju portal yang terbuka di atas cakrawala, Hyungseok segera melempar tubuhnya menubruk sang naga, yang mana akhirnya membuat mereka berdua ikut tersedot kedalam dimensi yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dibalik pemecah dimensi yang Jay bangun untuk melindungi omeganya, Hyungseok duduk menyaksikan pertarungan penuh kebencian antar anak dan orang tua. bagaimana sang ayah benar-benar serius melawan putra keduanya, membuat Hyungseok diam-diam menangis saking khawatirnya.

bagaimana jika Jay kalah?

bagaimana jika Jay mati di tangan ayahnya?

bagaimana dengan masa depan putra mereka nantinya?

ada banyak hal yang Hyungseok pikirkan. sedangkan di medan, Jay hampir meregang nyawa sebanyak tujuh kali. namun ia selalu bangkit dan bangkit lagi. hingga kini berhasil membuat sang ayah kepayahan karena putranya yang sulit sekali mati.

"Bersih keras sekali kau untuk hidup? merasa pantas bahkan setelah membunuh wanita yang melahirkanmu sendiri?"

dengan amarah yang membuncah Jay segera melesat maju, memotong jarak antara dirinya dan pria itu.

[✓] " The Ineffable " [ JAYSEOK LOOKISM ] [ BL ] [ OMEGAVERSE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang