EPS 2

617 48 0
                                    

Happy reading.
.
.

.

.

.
🔞

B I G - M O U S E || SASUSAKU
.

.

.

Rate 21+
Violence, Drug Use, Mature Theme.
Romantis? SIKAT tapi sikit - sikit.
.

.

.

Sampai di kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di kantor. Kedua manusia bermarga  Uchiha dan Haruno mendudukan diri di kuris panjang koridoor meretapi nasib mereka berdua.

" Aku sudah pernah mengobrol dengan Sakura. Dia selalu saja tak enak badan." Ucap Kizashi, ayah dari Sakura.

Kizashi bergumam " Cobalah menempatkan dirimu di posisinya." Mendongkrakan kepalanya untuk menatap menantunya " Dia bekerja mati -matian dan menabung sebagai seorang dokter."

" Tapi kau mengambil uangnya tanpa izin, lalu kau ditipu." Lanjut Kizashi.

" Apa Dady tidak marah? " Tanya Sasuke melirihkan dirinya yang bodoh dan tidak pintar dalam situasi saat ini.

" Aku ingin marah kepada mu, tapi ku rasa karna di hatiku sudah menulis nama mu Menantu kesayangan jadi aku memaafkan mu."

Sasuke tersenyum " Terimakasih, Dady."

" Dady melihat pembunuhan antara pasangan hanya karna hal ini saat pernah menjabat sebagai detektif."

" Aa. Ku harap Dady tidak mengatakan hal yang menakutkan seperti itu lagi." Balas Sasuke merinding.

Raut wajah Kizashi berubah mendingin setelah mengingat sesuatu langsung berbisik kepada Sasuke " Apa kau menyuap Hakim Orochimaru - san?"

Sasuke melirik kekiri kanan memastikan tidak ada orang yang mendengar percakapn mereka.

" Suapannya sangat mahal, jangan beritahu Sakura bahwa aku meminjam kepada rentenir."

Kizashi menepuk pundak Sasuke memberikan semangat yang hampir pudar.

" Semua akan baik - baik saja, jika kita menang." Ucap Kizashi ragu.

Sasuke mengangguk " Aa. Pasti."

" Semangat! " Sasuke mengerakan salah satu tangannya menyemangati mertuanya dan Kizashipun melakukannya yang sama.

Lalu Sasuke memeluk lengan Kizashi dengan posesif memberikan saluran energi positif kepada mertuanya yang terlihat ragu atas kemampuannya.

Di ruangan sidang, Sasuke menghela nafasnya cukup melirik kearha sang mertua yang selalu mendukungnya dari belakang.

Sesekali menoleh setelah Kizashi memanggil " Sasuke, swiwit kemari." Siulnya pelan.

B I G - M O U S E [ Sasusaku ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang