EPS 30

197 15 1
                                    

Kakashi dan Jugo berusaha mencari Itachi. Menanyakan berlian biru yang di bahas untuk memusnahkan hal buruk dan menyelamatkannya.

Perihal batu biru masih abu - abu tentang kegunaannya. Kakashi masih belum bisa menjelajahi lebih dalam mengenai hal tersebut.

Jugo sambil mengendarai mobil. Melirik ke arah Kakashi yang sedang berkutat pada leptop.

" Menurut mu apa batu biru itu bisa membunuh iblis?" Tanya Jugo.

" Aku rasa batu biru itu masih menjadi misteri. Hanya bisa di gunakan untuk para bangsawan, seperti Uzumaki?"

" Tapikan... Naruto sudah meninggal" Jugo menghela nafasnya" Jika dia belum meninggal tidak akan mempercayainya lagi ataupun keluarganya"

" Kau benar Jugo. Uzumaki seluk buluk pemilik penyusaha yang cukup licik seperti Hyuga" Kakashi menyentuh leptopnya.

Matanya sedikit berbinar. Petunjuk mengenai batu biru akhirnya di temukan. " Aku menemukan petunjuk!"

" Hentikan mobilnya" Jugo mengghentikan mobilnya. Mengikuti perintah dari Kakashi.

" Ada apa?"

" Jadi batu biru itu berasal dari mata biru seorang bangsawan yang di kutuk. Mereka biasanya menamai batu surga, jika kita menggunakan untuk hal lain yang lebih ringan" Kakashi menghela nafasnya sejenak.

" Hal itu bisa kita gunakan terus menerus. Jika kita menggunakannya sebagai penyembuhan roh" Kakashi berhenti sejenak.

Jugo memikirkan sesuatu " Penyembuhan roh itu seperti orang yang mati bisa hidup kembali?"

" Bisa jadi" jawab Kakashi.

" Yoash! Kita harus menyelamatkan tuan muda dulu." Jugo menancapkan gasnya.

......

Tsunade datang ke ruangan Sakura. Sasuke sempat terkejut dari mimpinya setelah terbangun melihat dokter tersebut.

" Maaf tuan, apa aku membangunkan mu?" Tanya Tsunade kepada Sasuke. Terlihat pria reven ini menghapus air mata dan juga air lain di mulutnya.

Tegukan kecil dari tenggorokannya Tsunade. ' Idih ngiler'

Merasa di perhatikan oleh Tsunade. Sasuke berusaha menjaga imagenya dan mengubah postur tubuh tegap.

" Tidak, ada apa kau kemari?"

" Saya kesini untuk memastikan tentang batu biru" Tsunade memperhatikan Sasuke. Lalu beralih ke arah Sakura yang masih tertidur.

Ini hampir 24 jam. Jika Sakura belum sadarkan diri selama lebih 24 jam maka harus di periksa lebih jelas.

" Batu biru? Apa maksud mu" Alis Sasuke mengerit. Percakapan ini cukup serius baginya.

" Diamond yang pernah ayah mu curi dari kediaman Uzumaki" Tsunade menjawab. Matanya terus beralih ke wanita berambut merah muda di hadapannya.

Wanita itu tertidur layaknya tidak ada beban yang menantinya setrlah terbangun. Bagaikan tuan putri yang sedang tertidur pulas.

" Diamond yang ayah curi..." Sasuke seperti memgingat sesuatu akan diamond tersebut.

Diamond yang Fugaku berikan kepada Sasuke yang masih hilang ingatannya mengenai Big Mouse.

Sasuke memijit pelipisnya. " Aku baru menyadari diamond itu, ada di mobil lama ku" Jelasnya.

" Mobil lama mu? Apa mobil mu ada di sekitar sini atau.." Perkataan Tsunade terhenti.

" Ada di rumah mertuaku" Jawab Sasuke. Tsunade menghela nafasnya. Jawaban yang tidak akan pernah Tsunade terima.

B I G - M O U S E [ Sasusaku ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang