EPS 32

105 11 2
                                    

Sasuke tertawa terbahak - bahak melihat wajah tampan ketiga orang di hadapannya bonyok.

Hanya karena seorang nenek - nenek.

" Makanya jangan macam - macam dengan janda pirang" Sasuke tertawa. Tidak dengan Kakashi, Jugo dan Itachi.

Mereka bertiga melirik ke arah Tsunade. Sasuke merasakan firasat buruk di hatinya. Mata hitamnya tertuju kepada Sasuke.

" Siapa yang kau katakan Janda Pirang Uchiha Sasuke?!"

BUK!

Satu pukulan melayang. Sasuke dengan wajah tampannya menyentuh lantai. Sasuke sekali pukul langsung pingsan.

" Biar aku yang mengobati lukanya" Tsunade mengambil obat p3k beka di gunakan untuk mengobati luka para 3 random itu.

" Aku rasanya ingin tertawa melihat adik ku" Itachi menyentuh pipinya dan salah satu giginya hilang.

Jugo melihat gigi Itachi ada yang bolong berusaha untuk tidak tertawa. " D-dimana gigih muk?" Sial! Jugo berusaha menahan tawanya, malah yang di dapatkan suara yang bergetar.

" Memang gigi ku kenapa?" Itachi bertanya. Kakashi yang awalnya tidak melihat hal itu, langsung tertuju kepada gigi Itachi.

Kakashi menunjuk gigi Itachi dengan lantang dan mentertawakannya. " BUHAHAHAHAHAHHAAHHA GIGI MU HILANG SATU"

" Bajingan." Itachi tidak terima dengan giginya dan ejekan dari Kakashi. Ia memukul pria itu dengan tangan yang tersisa.

BUK!

BUK!

BUK!

" Hentikan!" Tsunade berteriak.

Kakashi dan Itachi terkejut dengan teriakan wanita yang menganiaya mereka.

" Sudah, sudah jangan berkelahi lagi" Bisik Jugo di sela mereka berdua.

Itachi menoleh ke arah Kakashi. " Mulut mu berdarah, t-tapi.."

" Tapi apa?" Kakashi membeo.

" Senpai.." Jugo menutup mulutnya. " Gigi kelinci mu rontok semuanya" Kali ini Jugo terkejut bukan main.

Kakashi dengan ketidak percayaannya itu. Langsung menyentuh giginya dan mengabsen satu persatu.

Benar. Gigi kelincinya hilang dua. Lalu matanya mencari gigi itu yang jatuh di bawah kaki Itachi.

" HUAAAAA!! AKU TIDAK BISA MENUNJUKAN GIGI KU LAGI KEPADA SHIZUNE~"

" ITU SEMUA SALAH MU ITACHII!!" Kakashi berteriak.

....

Sasuke menyentuh pipinya yang bengkak. Beberapa menit yang lalu baru sadar dari alam mimpinya.

Untung saja giginya tidak rontok seperti Kakashi dan Itachi. Mereka berdua benar - benar sedang beradu nasib.

" Aku turut sedih" Sasuke berucap.

" Nanti tumbuh lagikan?" Itachi dengan pipi cubbynya.

" Pasti tumbuh"

Tsunade sudah pergi ke ruangan pembekuan. Lalu memasukan batu biru yang di bawa Sasuke tadi di dekat jantung bayi tersebut.

Tinggal menunggu reaksi dari batu tersebut.  Hanya Tsunade yang pergi ke tempat itu.

Jugo dan Kakashi menunggu di luar untuk proses pemulihan dari batu tersebut.

Di ruangan Sakura. Sasuke menatap Sakura yang masih tertidur. Hampir 24 jam Sakura belum sadarkan diri.

B I G - M O U S E [ Sasusaku ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang