EPS 15

274 20 0
                                    

Happy Reading

.

.

Link Karyakarsa ada di story bio
Di sediakan perchapter/ eps
Harga Rp 2.000

000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.










Sasuke di masa remaja. Setelah kematian kedua orang tuanya. Sasuke berusaha mendekatkan diri kepada Hyuga Neji, sepupu dari tunangannya.

Meskipun Sasuke dan Hinata bertunangan, mereka tetap berpegang teguh untuk tidak saling mencintai.

Sasuke hanya meminta kepada Hinata untuk berjaga jarak dan membiarkan gadis itu memilih pasangan yang ia pilih kecuali dirinya.

" Kau bukan type ku sekali, Sasuke" Hinata bergumam.

Onyx Sasuke merincing tatapan penuh artian " Aku tidak peduli."

Neji sebagai tertua disini hanya menghela nafasnya. Melihat mereka berdua bertengkar membuat kepalanya berdenyit ngilu.

" Biarkan aku berbicara." Neji menggulunglan kedua tangannya sambil menatap mereka berdua " Dan berhenti berbicara, aku males mendengar ocehan kalian"

Sasuke dan Hinata memberikan jarak dan saling berjauhan satu sama lain.

" Aku ingin kalian segera cepat menikah. Aku yakin setelah kalian menikah, wasiat Uchiha akan jatuh sepenuhnya ke Hyuga."

" Apa maksud mu??!!" Sasuke geram. Ternyata pria di hadapannya saat ini, sangatlah licik.

" Tenang" Neji bercicit pelan " Kita bisa bagi dua. Kau dan aku adalah teman, kau akan menjadi adik ipar ku."

" Lalu.." Sasuke mendekat ke arah Neji " Bagaimana jika aku menikahi gadis pilihan ku?"

" Gadis pilihan? Siapa yang mau dengan pria kotor seperti mu Sasuke." Neji tertawa sejenak " Sepupuku saja tidak mau, bagaimana dengan gadis di luar sana" Melirik ke arah Hinata.

Sasuke mendecih ketika Hinata ikut mentertawainya.

" Cukup sampai disini pertemanan kita! Pertunangan ini di batalkan" Sasuke pergi dari sana dan meninggalkan cincin yang sempat ia kenakan.

" Sasuke?" Hinata membeo.

Cincin pertunangan yang sama sekali tidak pernah Hinata kenakan. Lalu kenapa Sasuke menggenakan cincin itu? Bukankah kita tidak saling mencintai. Batinnya.

Sasuke pergi dari sana. Neji mengambil ponsel lalu menelfon seseorang dari telfonnya.

" Bunuh dia, dan jangan sampai ada kasus."

Tepat di bulan Juli, di hari ulang tahun Sasuke ke 18 tahun. Sasuke berencana untuk pergi dari kota ini dan menjauh dari kegiatan kegelapan.

Sasuke menatap kue yang ia beli di toko sebelah. Mataya berair, merindukan ibunya yang selalu ada disininya.

B I G - M O U S E [ Sasusaku ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang