EPS 3

429 34 3
                                    

Happy reading.
.
.

.

.

.

B I G - M O U S E || SASUSAKU
.

.

.

Rate 17+
Violence, Drug Use, Mature Theme.
Romantis? SIKAT tapi sikit - sikit.
.

.

.

Jangan lupa komen dan vote untuk menyempurnakan cerita laba - laba ini

.

Sakura mengigit bibirnya sendiri, khawatir tentang suaminya yang tidak ada kabar sejak tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura mengigit bibirnya sendiri, khawatir tentang suaminya yang tidak ada kabar sejak tadi.

Kizashi memandang anaknya " Sudahlah, jika kau mencemaskan Sasuke lebih baik di telfon."

" Tidak mau! Enak saja, aku menelfonnya." Balasnya kesal terus memandang ponsel berharap suaminya menelfonnya terlebih dahulu.

Mengingat utang suaminya, membuat sakura mual.

Sang ayah memberikan cemilan ringan kepada Sakura meletakannya di atas meja, pandanganya teralih kearah televisi yang mereka tonton.

" Jika ada masalah dengan suami mu, lebih baik di ceritakan baik - baik." Kizashi mendudukan dirinya di sofa bersampingan dengan anaknya.

Sakura terdiam, Kizashi melanjutkan ucapannya " Ku harap kau tidak benar - benar mengatakan cerai."

Raut wajah Sakura yang tadi terdiam santai berubah menjadi gelap menatap sengit kearah sang ayah.

" TERUS SAJA MEMBELANYA! " Cecar Sakura menggebu -ngebu, semua utang milik Sasuke masuk terus menerus masuk kedalam notif ponsel.

Sakura langsung bangkit berdiri meninggalkan Sang ayah, dirinya butuh ketenangan. Menuju kekamar berusaha untuk tidak menangis.

" H...m.. " Kizashi berusaha menetralkan jantungnya ' Anak itu membuat ku serangan jantung kesekian kalinya.' Batinnya.

*****

Esok Pagi. Sasuke baru saja keluar dari kos - kosan yang di tempati oleh Naruto berusaha berterimakasih kepada sahabat dekatnya.

Lalu mengebudikan mobilnya menuju rumah sakit Konoha, mencari istrinya yang sudah bekerja lama disana.

Gerakan kaki setelah keluar dari mobil, merapihkan kemeja tanpa dasi. Jika di ingat Ia sangat sulit untuk menyampulkan dasinya yang berada di leher.

Sapaan hangat dari para perawat kepadanya membuat dirinya semakin semangat dan terlihat baik - baik saja.

B I G - M O U S E [ Sasusaku ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang