spaces : 08

1.1K 70 8
                                    

Selamat Membaca! 🍇🍑

✨✨✨

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Yeri terbelalak saat ia melihat Kim Jieun atau Letta keponakannya di luar gedung apartemen.

Lettapun kaget saat melihat Yeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lettapun kaget saat melihat Yeri.

"Dont tell Mama or Papa!" Letta bergerak cepat menghampiri Yeri. Dia membuka masker putih yang ia gunakan. "Bibi," panggil Letta pada Yeri. "Jangan beritahu siapapun aku di sini."

Yeri terpaku, ia belum bisa mencerna apa yang Letta lakukan sekarang. Bukankah keponakannya ini sedang berada di semester akhir pendidikan dokter di Seoul National University? Namun mengapa tiba-tiba Letta kini ada di sini.

Melihat raut wajah lelah Letta, Yeri akhirnya membawa keponakannya itu ke apartemen.

Saat sampai di apartemen, Jaehyun terkejut melihat Yeri yang datang bersama Letta.

"Halo Paman," sapa Letta dengan hormat pada Jaehyun. Tidak lupa gadis itu membungkuk.

Jaehyun tersenyum, "Halo Letta." pandangannya beralih pada Yeri meminta penjelasan.

Letta disilakan duduk di ruang tamu sementara Jaehyun mengekori Yeri ke dalam kamar.

"Minuman dan camilan ada di dapur, kau bisa mengambilnya sendiri bukan?" tanya Yeri pada Letta sebelum Yeri masuk ke dalam kamar.

Pintu kamar dikunci Jaehyun. Lelaki itu berjalan di belakang Yeri yang saat ini sedang membuka tas belanjanya.

Satu persatu pakaian dan tas yang Yeri beli, ia keluarkan. Termasuk lingrie yang Raline belikan padanya.

"Bagaimana Letta bisa di sini?"

"Aku melihatnya di depan apartemen. Aku langsung mengajaknya masuk. Sepertinya dia sedang ada masalah dengan kedua orang tuanya."

"Apakah Letta akan menginap di sini?"

"Entahlah. Aku belum bertanya padanya. Apakah kau keberatan Jaehyun?"

Jaehyun menggeleng. "Aku tidak ingin kakak atau orang tuamu bepikir yang tidak-tidak."

***

"Menjadi seorang dokter bukanlah kemauanku." ujar Letta pelan. "Mama dan Papa... Mereka menaruh ekspetasi yang sangat besar di pundakku dari dulu. Aku tidak tertarik menjadi dokter, Bibi. Tapi Mama dan Papa selalu mengatakan pada orang-orang bahwa aku akan menjadi dokter."

SPACES [ JAEHYUN X YERI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang