Part 21

4.1K 87 2
                                    

🦋

[Mawar merah untuk mu]

Tubuh Luna bergetar saat melihat darah yang keluar dari kepala Jack. Pria itu menyelamatkan nyawa Luna.

"Jack!"

Luna berlari melepaskan dekapan Crish. Ia meraih kepala Jack dan menjadikan pahanya sebagai bantalan.

"Crish, bagaimana ini? Hiks ... Jack, oh tuhan ... Apa yang terjadi?!"

Luna histeris, mengundang sekumpulan orang yang berada di toko es krim berbondong-bondong melihat TKP.

Entah bagaimana caranya bisa tahu keberadaan Luna. Yang jelas, sudah tidak diragukan lagi ... Kasih sayang Jack yang tulus pada Luna sebagai seorang kakak.

Crish berjongkok, mengusap punggung Luna sambil terus menelpon ambulans. Ia juga merasa cemas, bahkan rasa cemasnya melebihi Luna. Tapi Crish tak menunjukkan kecemasan nya didepan wanita itu.

Entah siapa dalang di balik semua ini, Luna pun tak sempat melihat pengemudi itu.

Setelah menunggu hampir 20 menit, akhirnya ambulans datang. Luna menghubungi Mega, wanita itu harus tau apa yang terjadi.

"Aku ikut!"

Luna buru-buru masuk kedalam ambulans, dan melupakan Crish. Pria itu menghembuskan nafas kasar, dan mulai mengikuti laju ambulans.

Setelah sampai, Jack langsung dipindahkan di atas brankar dan di dorong menuju ruang gawat darurat.

Luna panik, tangannya tak berhenti gemetar. Entah apa yang akan terjadi pada Jack.

"Ini semua salahku, ini salah ku ... Hiks ...."

Luna menggigit kuku jarinya, wajahnya pucat. Bahkan tangan nya masih berlumuran darah Jack.

Crish menghampiri Luna, menuntun nya agar duduk di kursi tunggu.

"Tenanglah, Lun." Crish menggenggam tangan Luna, pria itu bahkan bisa merasakan bagaimana gemetarnya wanita itu.

"Luna!"

Mega datang tergesa-gesa, bahkan pakaian wanita itu masih amburadul karena baru bangun tidur.

"Oh my God, what happen, Lun? Apa yang terjadi pada Jack?"

Wanita itu bertanya, suaranya masih serak dan wanita itu ngos-ngosan. Ia berlari di sepanjang koridor rumah sakit, karena merasa cemas.

"Itu--tadi--aku ... Aku, aku ... Dia menyelamatkan ku. Tidak ada yang tahu bagaimana kejadiannya, Meg. Mobil itu melaju kencang sekali, tiba-tiba aku merasa tubuhku di tarik oleh seseorang."

Ucapan Luna tersendat-sendat, ia masih belum bisa tenang.

"Aku pikir aku selamat, tapi--tapi ... Saat kulihat, Jack telah tergelak di belakang ku. Aku syok, Meg. Aku paling tidak bisa melihat begini. Aku trauma melihat kedua orang tua ku kecelakaan ... Hiks ...."

Mega memijat pelipisnya, dan menarik Luna untuk duduk. Ia memeluk wanita itu. Luna memang sangat tidak bisa melihat itu, jantung nya serasa ingin copot. Ia trauma melihat langsung orang tua nya kecelakaan.

Dret ....

Handphone Crish berdering, ternyata panggilan dari polisi. Tadi sebelum keluar dari mobil, Crish sempat menghubungi polisi untuk menyelidiki kasus ini.

"Halo, ada perkembangan tentang kasus ini?"

Crish menatap Luna dan Mega secara bergantian. Kedua wanita itu menatap Crish, berusaha tahu perkembangan tentang kasus ini.

"Iya, baiklah. Aku segera kesana."

Tut ....

Sambungan terputus, Crish berdiri menatap Luna sebentar dan pergi. Ada yang tidak beres, seperti yang baru dikatakan oleh polisi, ada kejanggalan. Seperti kecelakaan yang disengaja.

Budak Nafsu Tuan Muda 🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang