• Gillyweed!

320 28 5
                                    

Semua orang bangun siang sehari sesudah Natal. Ruang rekreasi Gryffindor jauh lebih sepi dibanding hari hari terakhir ini, banyak kuap menyela obrolan yang malas malasan. Rambut Hermione sudah mengembang lagi. Dia mengaku kepada Harry dia menggunakan banyak Ramuan Pelicin Rambut untuk pesta dansa, "Tetapi terlalu merepotkan untuk dilakukan setiap hari." Katanya tanpa berbelit belit seraya menggaruk belakang telinga Crookshanks yang mendengkur.

Sudah waktunya sekarang memikirkan PR yang terabaikan selama minggu pertama liburan. Semua anak tampaknya merasa kurang bergairah setelah Natal berlalu-semua, kecuali.Harry, yang mulai merasa agak cemas. Masalahnya adalah, tanggal 24 Februari rasanya menjadi jauh lebih dekat setelah Natal berlalu, dan dia belum berbuat apa pun soal petunjuk di dalam telur emas.

Aku dan Cedric berjalan jalan mencari Harry, katanya Cedric ingin berbicara sesuatu dengannya.

"Harry kebingungan tentang telur emas itu. Ia belum bisa memecahkan masalahnya." Kataku ke Cedric. "Tugasnya dia hari lagi, ia masih membuka tutup telur dengan suara anak tikus di tabok sandal."

"Ia tak bisa membukanya begitu saya, ada triknya." Kata Cedric. "Percayalah, suara telur itu sangat merdu."

"Maksud mu?" Tanyaku. "Ada cara untuk membuat telur itu terbuka dengan benar?"

"Ya, aku tak bisa memberitahu mu." Kata Cedric.

"Ya aku tau." Kataku.

"Itu Potter." Kata Cedric. "Hei, Potter!"

Cedric berlari ke arah Harry, entah kenapa Harry terlihat kesal dengan Cedric. "Potter!"

"Cedric." Jawab Harry. Cedric pun membicarakan tentang telur kepada Harry, dan aku pun tak terlalu ingin kepo dengan urusan mereka.

"Nat? Apa yang kau lakukan bersama Cedric?" Tanya Hermione.

"Hanya menemani Cedric mencari Harry." Kataku kemudia berbisik. "Katanya ini tentang telur itu."

"Benarkah?" Kata Hermione, aku hanya mengangguk. "Aku harus pergi, banyak pr yang belum ku kerjakan."

"Bagaimana hubungan mu dengan Ron? Kalian sudah baikan?" Tanyaku.

"Ya, aku dan Ron telah mencapai kesepakatan tak tertulis untuk tidak mendiskusikan pertengkaran kami. Aku mencoba bersikap cukup ramah kepada Ron, begitupun sebaliknya walaupun sedikit formal, sehingga sedikit aneh jadinya." Jelas Hermione. "Aku harus pergi, jika bisa dengarkan pembicaraan mereka."

Hermione pun pergi dan aku pun ikut join ke percakapan mereka, "Aku sadar aku belum berterima kasih dengan sepantasnya kepadamu karena memberitahu ku tentang naga naga itu." Kata Cedric.

"Lupakan saja." Kata Harry. "Aku yakin kau akan melakukan hal yang sama untukku."

"Tepat sekali." Sahut Cedric. "Kau tau kamar mandi Prefek di lantai lima?"

Harry pun mengangguk, dan Cedric mulai berbisik. "Ini bukan tempat yang buruk untuk mandi. Bawalah telurmu dan berpikirlah baik baik dalam air panas." Kata Cedric. "Aku pergi dulu, Nat."

Aku tersenyum dan Cedric pun pergi. "Kau memikirkan apa yang aku pikirkan?" Tanyaku ke Harry.

"Aku akan kesana nanti malam, dan mencari tau." Kata Harry sambil berlari.

***

Hari berlalu, akhirnya Harry bisa memecahkan tugas keduanya, yaitu berenang di Danau Hitam selama 1 jam. Kami ber-4 berada di dalam perpustakaan, Harry mencari cara agar bisa bernafas di dalam air selama satu jam. "Harry, katakan lagi!" Kata Hermione.

"Carilah kami di tempat suara kami terdengar." Kata Harry.

Ron mendengkur dengan mulit terbuka, yang kemudian di guncangkan Hermione sambil menyerahkan telur emas itu. "Danau hitam, itu sudah jelas." Kata Hermione.

Future Girl (Harry Potter's Little Sister)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang