Future Girl (Harry Potter's Little Sister)

"We're just getting started. Don't worry, I'll be gentle."

Setelah pulang dari danau hitam, Cedric gugup dan panik. Ia merasa bodoh karena mengajak Nathalie mandi bersama di kamar mandi prefek dan menjanjikan hal lain yang pastinya adalah seks. Cedric yang merasa belum punya pengalaman sama sekali menjadi gila dan menyesal mengajak Nathalie dengan cara tergesa-gesa sementara ia belum punya pengalaman sama sekali. Cedric hanya berguling guling di kasur dan menggerang pasrah beberapa kali. Hal itu mengundang rasa penasaran ke tiga teman satu kamar Cedric,

"Cedric, kau ini kenapa? Kau terlihat gelisah dan panik. Apa kau melakukan kesalahan atau ketahuan bolos pelajaran hanya karena bersama Potter?" Tanya Ernie yang berleha-leha di atas kasur hangatnya.

"Mungkin dia putus dengan Nathalie? Secara logis Cedric kan pria yang tidak peka, awokkawok." Sela Justin sambil tertawa.

"Damn it, jangan mengatakan hal seperti itu. Aku dan Nathalie tak akan putus sampai maut memisahkan kita." Ucap Cedric dengan raut wajah kesal. Teman temannya benar benar tidak membantu sama sekali.

"Aw, aw... si paling bucin. Anak anjing yang imut dan penurut." Ejek Zacharias sambil tertawa di depan cermin.

"Sudahlah, guys. Sepertinya Cedric mengalami kesulitan. Ada apa sebenarnya, Ced?" Tanya Ernie sambil menatap Cedric yang cemberut menatap ketiga temannya.

Cedric menggosok belakang lehernya dan tersipu, "anu... aku tak sengaja mengajak Nathalie mandi bersama di kamar mandi prefek dan kemungkinan aku ingin mengajaknya untuk bercinta."

Mata ketiga bocah itu langsung melebar tak percaya, bocah bau telon itu kini sudah bisa mengajak pacarnya untuk bercinta, di kamar mandi, di Hogwarts.

Tiba-tiba suara tawa mereka semua menggelegar di dalam kamar,

"Awwww! Bocah minyak telon ku sudah dewasa, uwu, uwu~" kata Justin sambil tertawa terpingkal-pingkal dan membenamkan wajahnya di bantal untuk meredam tawanya.

"Goblok, bagaimana bisa kau mengajak Potter bercinta? Dia tak menolak? Hebat sekali daya tarikmu!" Zacharias tertawa keras, bahkan tak menutupi mulutnya.

Cedric merengut, kesalahan terbesar dalam hidupnya adalah memberitahu Arnie, Justin, dan Zacharias tentang kisah cintanya. "Damn it, jangan menertawakan ku. Sekarang beritahu aku bagaimana caranya bercinta." Kata Cedric sambil melipat tangannya dengan wajah merah padam.

Tawa mereka semakin menggelegar bagai gemuruh dan suara tawa mereka memenuhi kamar tidur asmara, "astaga-naga~ kau polos sekali. Kau sok sok-an mengajak Nathalie bercinta tapi kau tidak tau caranya? Ck ck..." Zacharias menggeleng sambil tertawa.

"Sudah sudah, guys. Seharusnya kita membantu teman polos kita." ucap Arnie yang menahan tawanya, "sekarang beritahu kami apa yang ingin kau tanyakan. Kau bisa bertanya kepada kami, di jamin berpengalaman."

Zacharias menyeringai, "kau harus memasukkan penismu ke-"

Cedric memotong perkataan Zacharias, "Ck, aku tau aku harus memasukkan penisku ke dalam vagina. Aku tak sebodoh itu. Yang aku tak tau, apa yang harus aku lakukan setelah itu." Kata Cedric sambil menatap ketiga temannya dengan serius.

Arnie mengangkat alisnya, "well, sebelum kau melakukan sex kau harus pemanasan terlebih dahulu. Itu tidak akan terlalu menyakiti Nathalie saat kalian having sex." Jelas Arnie.

Mulai dari itu mereka bertiga mulai mengajari Cedric bagaimana cara memuaskan kedua belah pihak saat having sex. Sementara bagaimana dengan Nathalie???