• Caught By Snape!

559 70 2
                                    

Hari Minggu tiba, Aku, Hermione, Ron dan Harry keluar kastil untuk menjenguk Hagrid.

"Hari yang indah." Kata Hermione nampak kesal

"Sangat indah." Kata Ron sama kesalnya. "Kecuali, kau telah hancur berkeping-keping!"

"Hancur berkeping-keping? Apa yang kau bicarakan?" Tanya Harry.

"Ronald, kehilangan tikusnya." Jawab Hermione.

"Aku belum kehilangan apapun!" Sahut Ron. "Kucingmu membunuhnya!"

"Omong kosong." Sahut Hermione.

"Harry, kau sudah melihat bagaimana binatang haus darah miliknya itu selalu mengintai. Lalu, Scabbers menghilang." Kata Ron.

"Mungkin kau harus merawat peliharaanmu dengan lebih baik." Kata Hermione.

"Kucingmu membunuhnya!" Teriak Ron.

"Tidak!" Bantah Hermione.

"Memangnya terakhir kali kau melihat Scabbers dimana, Ron?" Tanyaku.

"Dia berada di sofa kamarku." Jawab Ron. "Kenapa?"

"Mungkin dia berubah?" Kataku asal.

"Apa maksudmu?" Kata Harry.

"Tak ada." Sahutku.

Kami bertemu Hagrid di tepi danau hitam, ia tampak bersedih sambil melemparkan batu ke danau.

"Bagaimana hasilnya Hagrid? Sidang dengar pendapatnya?" Tanya Hermione.

"Pertama tama, para anggota komite bergantian berbicara tentang alasan kami ada disana. Kemudian aku berdiri dan melakukan bagianku. Aku bilang bahwa Buckbeak adalah Hippogriff yang baik, selalu membersihkan bulunya." Jelas Hagrid. "Lalu, Lucius Malfoy berdiri. Ya, kau bisa membayangkannya. Dia bilang Buckbeak adalah makhluk mematikan dan berbahaya yang akan membunuhmu segera setelah melihatmu."

"Lalu?" Tanya Hermione.

"Lalu, dia meminta hal yang terburuk, Lucius yang tua itu." Kata Hagrid.

"Mereka tak memecatmu." Sahut Harry.

"Tidak, aku tak dipecat." Kata Hagrid. "Buckbeak dijatuhi hukuman mati!"

"Apa?!" Teriakku. "Hukuman mati?"

"Yeah." Kata Hagrid berlinang air mata.

"Malfoy Dick!" Umpatku.

"Hei, Thalie!" Tegur Harry. "Jaga ucapanmu.

"Tapi, aku sayang Buckbeak." Kataku melas. "Aku akan berbicara pada Malfoy."

"Tidak perlu." Kata Hagrid. "Sudah terlambat."

***

Malam tiba, waktu dimana anak anak asrama Hogwarts tidur. Saat aku tertidur pulas tiba tiba seekor tikus merayap di selimutku. Aku pun terbangun, "Scabbers!" Kataku pelan.

Itu Scabbers, mengetahui aku bangun ia langsung berlari pergi. Aku langsung melompat dari kasurku dan mengejarnya. "Aku harus menangkapnya, jika tidak Ron dan Hermione bakal debat terus menerus."

Scabbers memang nakal, ia keluar dari asrama. Aku membuka lukisan nyonya gemuk dengan pelan. Aku terus mengejar Scabbers, di lorong sangat gelap. Aku hanya membawa lentera sebagai penerangan. Kita sampai di belokan, Scabbers berbelok, tapi tak lama kemudian ia kembali. Aku langsung melompat kelantai, ingin menangkap Scabbers yang ada di lantai, tapi luput. Ia berhasil lolos.

"Ah, sial!" Umpatku.

Tiba-tiba, ada sepatu seseorang berada di depan mukaku. "Miss Potter?" Panggilnya. "Apa yang kau lakukan?"

Future Girl (Harry Potter's Little Sister)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang