" saya tidak mengenalnya tuan!!"
"Lantas, kenapa bisa kalian bekerja sama untuk menghancurkan perusahaan ku?"
" Maafkan saya tuan" jawab Rocky menundukkan kepalanya entah karena malu atau merasa bersalah telah berkhianat
" Saya lakukan semua itu karena terpaksa tuan. anak istri dan mertua saya di Sandra tuan" jawab Rocky dengan berderai air mata
"Jika saya tidak menuruti permintaan mereka, pasti mereka akan meledakkan kepala keluarga saya!!!"" Katakan di mana kalian sering bertemu?"
" Di kafe sudut paling timur kota tuan!! Di sanalah mereka selalu memberi petunjuk untuk saya ke sana untuk melihat video di mana keluarga saya di Sandra dan mereka selalu menakuti ku jika tidak menuruti mereka."
" Apa setiap pertemuan, kau tidak menghapal nomor plat kendaraan mereka?"
"Jangankan plat kendaraan tuan, nomor handphone yang mereka gunakan untuk menghubungi ku saja selalu menggunakan nomor yang berbeda. Orang yang selalu menemui sayapun berbeda-beda tuan. Saya sama sekali tidak mengenal orang-orang itu, karena mereka selalu menggunakan masker dan topi untuk menutupi identitas mereka tuan!!"
"Baik. Aku akan mengutus orang untuk mengintai di tempat yang kau maksud tapi jika kau berbohong maka kau tau konsekuensi apa yang akan kau dapatkan!!" Hardikku padanya Rocky
Setelah menginterogasi Rocky, aku keluar dari ruangan itu karena agak pengap bagiku
"Ozkar!!!" Memanggil nama asistenku
"Bawah dia dan Siapkan semua bukti penghianatannya dan serahkan pada polisi. Kita akan mengurungnya di sana untuk sementara waktu. Sampai kita dapatkan bukti siapa yang telah bermain-main denganku!!" Ucapku geram
"Baik tuan!"
" Katakan pada Tono ambil pakaian yang baru bagiku. Di ruangan itu sangat pengap hingga membuatku susah bernafas dengan nyaman"
" Baik tuan!!"
Akupun kembali ke ruangan ku menunggu Tono membawah pakaian untukku.
Aku melihat beberapa kertas dan dokumen di meja aku putuskan untuk memeriksanya tapi bau pengap serasa menempel dipakain yang ku kenakan membuatku tidak nyaman.
Tok!!
Tok!!
Tok!!
"Silakan masuk!" Jawabku tanpa melihat siapa yang telah mengetuk pintu ruang kerjaku
Krek!!
"Taru saja pakaian ku di sofa Ton, dan kembalilah"
Tanpa kusadari ada tangan yang dengan nakalnya mengusap punggung dan tengkukku dari belakang. Seketika aku terperanjat dari tempatku dan spontan aku pun berdiri
"Apa-apaan kamu Tono!!" Aku berkata lalu bebalik ke belakang
"Shit!!!" Aku melihat Anne nyengir menggoda untukku
" Apa kau telah melupakan ku Adam?"
"Siapa yang mengijinkan mu menyentuh ku??"
" Gak ada yang marah juga kan? Kalo aku menyentuhmu? Kita sama-sama lajang!" Jawabnya sambil mengulurkan tangannya dan menyentuh dan mengusap dada bidangku seketika darahku berdesir.
" Hentikan Anne!!!"
" Kamu berubah Adam!!! Setelah mengenal wanita jalang itu!!" Hardiknya
"Jangan coba-coba membawah Ainun dalam masalah kita Anne!! Dan aku peringatkan padamu jangan pernah menyebutnya dengan sebutan jalang!!!"
" Kenapa hah!?? Benar kan? Setelah dia pindah ke sekolah kita dulu, kamu tidak pernah dekat denganku lagi!! Kau bahkan mengacuhkan ku!!!
Setelah dia datang, kau selalu menolak untuk bercinta denganku Adam!!!"" Hentikan Anne!! Semua sudah berlalu dan aku telah melupakannya. Apa kamu lupa? Kesalahan apa yang telah kau buat ketika kita masih bersama?" Tanyaku sinis
" Aku tau aku salah tapi kamu gak ngasih aku kesempatan untuk menjelaskan"
" Penjelasan seperti apa yg akan kau katakan? Penjelasan tentang kau berselingkuh dan bercinta di apartemen mu dengan hasrat yang menggebu-gebu tanpa memikirkan perasaanku??"
" Apa aku tidak pernah cukup untukmu waktu itu?
Aku tau waktu itu kita masih di bangku sekolah dan tidak sepantasnya kita melakukannya di luar batas tapi setelah aku menidurimu aku bertekad untuk menikahimu jika kita Lulus sekolah nanti. Tapi apa yang ku dapat hah? Kau membohongiku Hingga Ainun datang bagaikan malaikat menarikku dari keterpurukan."Aku menarik jasku dari sandaran kursi dan berjalan dengan langkah panjang keluar dari ruanganku.
"Tuan pakaiannya!"
" Tidak jadi Tono! Kita pulang saja ke rumah, moodku buruk tiba-tiba"
"Baik tuan! Tapi apa tuan tidak makan siang? Ini sudah jam satu tuan!!"
" Apa kau tidak mendengar Tono?" Tanyaku geram pada Tono
" Anu, ba-baik tuan, kita pulang!!"
Aku keluar dari lift bersama Tono yang berjalan di belakangku dan menuju lobi.
"Tuan tunggu di depan lobi, saya akan membawah mobil ke sini tuan"
" Cepat Tono!!" Jawabku sambil mengusap kedua keningku karena sakit akibat berdebat dengan Anne
Mobil pun melaju dan terlihat seorang wanita berlari dari lobi munuju parkiran sambil teriak nama Adam tapi Adam acuhkan
" Adaamm!!!! "
"Brengsekkkk!! Untung kau sudah membusuk dikuburan Ainun kalo gak, aku akan membuat perhitungan denganmu jalang!!" Maki Anne dengan emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adik Tingkatku
Художественная прозаAku sendiri bingung dengan apa yang terjadi padaku, aku bingung ketika dia menyentuh punggungku. Ketika aku berbalik dan menatapnya, hanya senyuman yang sangat manis yang kulihat. '' aku sangat mencintaimu! "