Gairah (21++)

141 1 0
                                    

Kenzo yang tak mampu menahan gairahnya langsung memindahkan makanan yang sudah di panaskan ke meja ruang tamu tanpa di sadari Felicia yang sedang membelakanginya.

Setelah memindahkan makan siang mereka, Kenzo kembali ke dapur dan memeluk Feli dari belakang. Feli terkejut namun sedikit tersenyum lalu tangan Kenzo terulur memadamkan kompor namun tangannya yang lain merayap naik ke dada sang kekasih meremas gundukan kenyal milik Feli dengan lembut. Sesekali menarik putingnya dari balik baju

Setelah memadamkan kompor Kenzo mengangkat tubuh Feli dan membaringkannya di atas meja makan lalu melumat bibir Feli lembut.

Tangan kirinya memijat sebelah bukit Feli dan tangan kanannya mengelus paha Feli dan menyibak baju yang dikenakan Feli hingga ke perut.

"Ssshhhhttt!! Jangan Al! Mmm.. masih sakit" mulut Feli berkata jangan namun tubuh dan pikirannya menginginkan lebih. Feli merasa ada ribuan kupu-kupu beterbangan diperutnya

"Aku akan bermain lembut sayang" ucap Kenzo menarik baju Feli ke atas dan kini Feli tak mengenakan sehelai benangpun. Kenzo kembali melumat bibir Feli lalu turun ke Curug leher Feli dan menambah karyanya yang sudah begitu banyak di dada dan leher Feli.

Kenzo menurunkan ciuman ke arah dada Feli yang merupakan favoritnya. Kenzo terus Melumat dan memilin puncak benda kenyal milik kekasihnya secara bergantian. Feli terus mendesah di bawah Kenzo dan membusungkan dadanya, terlihat sangat sexi. Setelah puas Kenzo mengecup turun hingga perut dan menjilat pusar Feli namun kedua tangannya terus meremas-remas gundukan di dada Feli.

Kenzo terus turun dan membuka lebar kaki Feli dan melihat Miss V kekasihnya yang sudah basah dan licin. Feli yang merasa tidak ada pergerakan apapun dari Kenzo lantas membuka mata dan mendapati sang kekasih sedang memandang lekat arah inti tubuhnya. Reflek Feli menutupi inti tubuhnya dengan kedua tangannya namun Kenzo mengangkat dan menyingkirkan tangan Feli dengan lembut

"Jangan ditutupi sayang!! Ini sangat indah" wajah Feli langsung merona merah karena ucapan Kenzo sekaligus karena sudah terbakar gairah akibat perlakuan Kenzo di tubuhnya

Kenzo menunduk dan menenggelamkan wajahnya di selangkangan kekasihnya dan mulai mengerjai milik Feli.

Feli terus mendesah dan hanya mendesah, bergerak liar bagaikan cacing kepanasan.

"Aku hampir sampai Al.. ahh.. ahh!!" Desahan Feli makin keras. Desahan Feli terdengar sangat sexi di telinga Kenzo

"Mendesahlah sayang.. panggil namaku!! Hmm!!!"

"Al.. ummm..ahhh.. aku Sampai!! Aaahhh" Feli terkulai lemas di meja makan.

Kenzo kembali melumat bibir Feli dan menggigit bibir Feli agar, sedikit memberi akses lidahnya masuk ke mulut Feli. Kenzo tak memberi kesempatan Feli langsung mengabsen seluruh rongga mulut kekasihnya... Feli mulai membalas ciuman panas Kenzo.
Bukannya Kenzo berhenti tapi semakin liar di atas tubuh kekasihnya.

Kenzo kembali ke arah selangkangan Feli dan menjilat habis cairan cinta Feli dengan rakus dan menelannya tanpa sisah.

"Ahhh..." Desah Feli dan mengangkat kepalanya lalu sedikit duduk untuk melihat ke arah Miss V yang sedari tadi dikerjai Kenzo. Feli melihat dengan jelas Lida Kenzo keluar masuk dengan cepat di lubang kenikmatannya sedangkan jempol Kenzo  terus mengusap daging kecil di bagian tengah atas lubang. Sekali-sekali Kenzo menggantikan lidah dengan dua jarinya untuk menusuk-nusuk dan lidahnya  berputar-putar di daging kecil yang menonjol itu.

"Aaahh. Aahh!! Aaaaaahhhh" Feli mencapai puncaknya untuk kedua kali. Membuat Feli tak berdaya

Kenzo tak memberi kesempatan untuk Feli langsung menurunkan boxernya dan jatuh sampai ke lutut dan memasukkan tombak saktinya yang sedari tadi mengamuk minta dimasukkin ke sarangnya

"Sssttt... Pelan Al, agak sakit"

"Iya sayang, aku akan melakukannya dengan pelan"
 
Dan

Bles!!

Tombak sakti Kenzo masuk seluruhnya dengan sempurna karena lembah Feli yang sudah licin sehingga tak begitu sulit tombak sakti masuk dengan mulus ke sana

"Aahh... Mawar kamu sempit dan hangat sayang!! Aahh" Kenzo meracau ketika tombaknya sudah berada ditempat semestinya.

Kenzo memaju mundurkan pinggulnya perlahan. Kini tubuh keduanya sudah basah oleh keringat membuat Kenzo terus menggempur Feli Hingga Feli kembali mencapai puncaknya namun Kenzo belum merasakan apapun

"Aaaaahh"  Kenzo tersenyum puas karena Feli sudah mencapai puncaknya untuk ketiga kali. Kenzo membiarkan Feli mengatur napasnya terlebih dulu.

Kenzo kembali menggoyangkan pinggulnya ketika dirasa waktu untuk Feli sudah cukup dan terus menggenjot lubang Feli dengan cepat. Kenzo mengangkat tubuh Feli menuju sofa namun tak melepaskan penyatuan mereka. Kenzo membalik tubuh Feli untuk memunggunginya, dan memompanya dari arah belakang. Tangan Kenzo tak memberi ampun pada bukit kembar milik Feli.

"Aahhh.. aahh"

"Lubang kamu nikmat sekali Feli sayang!!! Hhhmm.. oohh!!!"

"Al. Hmmmm .. aahhh" suara desahan keduannya memenuhi ruang tamu apartemen Kenzo.

Kenzo merasa miliknya mulai berkedut dan akan meledak karena akan mencapai puncaknya

"Al.. aaahhh Akku sampai.aahhh!!!" Feli berteriak karena orgasme untuk keempat kalinya

" Bersama sayang!!! Ahkk.. Ooohhhh!!" Kenzo menyemburkan pasukannya ke dalam rahim Feli.
Kenzo langsung memeluk Feli karena kekasihnya itu linglung karena hampir kehabisan tenaga akibat digempur sedemikian rupa oleh Kenzo. Padahal pria tampan nan sexi tersebut sendiri sangat kelelahan

Kenzo menarik miliknya dari lubang kenikmatan Feli dan sebagian cairan jatuh ke lantai karena lubang Feli tak mampu menampung cairan yang begitu banyak. Kenzo tersenyum puas

Rencana awalnya ingin makan siang berakhir dengan bercinta dengan panas dari arah dapur hingga sofa ruang tamu.

Suamiku Adik TingkatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang