Adam yang melihat Alex terus berlutut meminta maaf pada putrinya itu pun merasa ibah.
Adam menghampiri Alex dan memegang kedua bahu Alex, untuk berdiri namun Alex tetap bersikukuh berlutut di hadapan Ozkar yang berdiri karena Feli sedang bersembunyi di balik punggung kakak angkatnya tersebut.
"Sayang dengar papa!!" Ucap Adam pada Feli ketika, Feli tak ada tanda-tanda menunjukkan dirinya.
"Feli bisa dengar papa untuk kali ini?? Kalo kamu tetap bersembunyi terus di balik punggung kakakmu, papa akan pergi sekarang!! Tapi jangan menyesal dikemudian hari. Terserah kamu dan kakakmu itu. Kalian yang akan berurusan dengan Daddy kamu. Papa gak mau ikut campur apapun itu.!!" Ancam Adam pada putrinya karena Adam merasa tak ada cara lain selain cara ini
"Kok papa bilang gitu sama Feli sih??" Ozkar bersuara
"Papa gak ngomong sama kamu bang!!"
"Tapi Feli adik aku pa!!"
"Papa tau tapi kita harus selesaikan masalah ini sekarang. Om Alex juga sudah mengakui kesalahannya!!"
"Papa yakin?? Orang ini udah sadar?? Aku gak mau ambil resiko dengan membiarkan adik aku dekat dengan pria bejat dan bajingan seperti dia!!" Tunjuk Ozkar dengan amarah sudah di ubun-ubun kepala pada Alex yang sedang menunduk. Wajah dan telinga Ozkar memerah dengan geraham yang mengeras. Ingin rasanya Ozkar menelan Alex hidup-hidup.
"Kamu bentak papa bang???"
"Aku gak pernah bentak papa!! Tapi kalo bersangkutan dengan Feli, maaf pa, Ozkar akan berdiri di depan untuk Feli. Ozkar udah menganggap Feli sebagai adik kandung Ozkar?!!" Ucap Ozkar tegas meremas telapak tangan Feli erat
"Maaf Dam!! Kalau kehadiran aku membuatmu harus bertengkar dengan putramu!!" Alex bersuara sambil mengatupkan kedua tangannya "aku rasa kesalahan yang aku lakukan di masa lalu, tidak bisa ditolerir. Maaf kalau aku membawa kekacauan di rumahmu. Aku pamit pulang Dam!!!" Ucap Alex lagi
"Tapi Lex!!"
"Gakpapa Dam!! Ini hukuman buat aku yang brengsek ini!!" Ucap Alex terus berlinang air mata
Alex berdiri lalu melangkah menuju ruang tamu untuk ke pintu keluar. Alex sempat berbalik dan melihat putrinya sedari tadi tak menunjukkan batang hidungnya.
"Maafkan Daddy!!" Gumam Alex sambil menangis namun tak mengeluarkan suaranya.
Alex kembali berjalan dan tak menoleh sedikitpun. Semua pelayan yang melihat Alex seperti itu, termasuk Femy wanita paru baya, pelayan kepercayaan Adam sewaktu Adam masih muda dulu hingga sekarang.
"Tuan Alex!!" Femy memanggil Alex
"Hai Femy, kau masih setia di sini??"
"Iya tuan!! Maaf atas sikap tuan muda!!"
"Tidak apa-apa Femy, aku pantas mendapatkan perlakuan seperti ini!!" Ucap Alex tersenyum getir "aku pamit pulang" Alex terus melangkah ke arah pintu ketika pintu yang dibuka pelayan dan Alex hendak melangkahkan kakinya keluar pintu tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang
"Daddy!!" Panggil Feli
"Apa Daddy akan mengulangi kesalahan yang sama dan ninggalin Feli lagi???" Ucap Feli menangis
Alex membalikkan tubuhnya dan tanpa berkata apapun, Alex berlari dan memeluk tubuh mungil putrinya lalu menangis hinggang berlutut sambil memeluk Feli. Alex menangis sejadi-jadinya
"Ma-maafkan dad-daddy nn-nak!!" Ucap Alex terbata karena tangisannya . Alex terus memeluk Feli erat, mengecup wajah dan kepala Feli berulang kali.
"Maafkan Daddy sayang!! Oohh!! My princess!! I'm really sorry!! I love so much!!!"
Adam merangkul Ozkar yang berdiri di dekatnya lalu ikut menangis melihat Alex memeluk Feli hingga jatuh terduduk dilantai bersama putri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adik Tingkatku
قصص عامةAku sendiri bingung dengan apa yang terjadi padaku, aku bingung ketika dia menyentuh punggungku. Ketika aku berbalik dan menatapnya, hanya senyuman yang sangat manis yang kulihat. '' aku sangat mencintaimu! "