Ozkar dan Felicia tiba di hotel tempat diadakannya acara ulang tahun tuan Harun tersebut. Pestanyapun di adakan di lantai satu dekat dengan loby sehingga para tamu undangan tidak perlu naik menggunakan lift ke lantai tertentu.
Ketika mereka tiba di depan loby hotel, camera terus menyorot keduanyaOzkar dan Felicia sontak menjadi pusat perhatian para wartawan media. Semua tamu undangan pun satu persatu mulai melihat ke arah pintu di mana sepasang Kakak beradik itu berjalan.
"Kak aku takut" ucap Feli dan tangannya menjadi dingin.
" Nggak apa-apa sayang ada papa di sana menunggu kita" ucap Ozkar memandang ke arah depan, di mana Adam dan tuan Harun dan istrinya beserta dua anaknya yaitu Chaca juga Kenzo
Para wartawan mulai mendekat dan mulai memberi pertanyaan bertubi-tubi pada Ozkar" Tuan Ozkar!! Boleh tau siapa gadis cantik yang datang bersama anda?"
" Wah, kekasih Anda sangat cantik tuan Ozkar, siapa namanya?"
" Tuan Ozkar tolong jawab pertanyaan kami!! Anda adalah asisten kepercayaan tuan Adam, apa benar dia kekasih anda?"
Begitulah para wartawan berusaha mendapat apa yang mereka inginkan dengan bertanya pada Ozkar. Namun Ozkar tidak menjawab tetapi semakin erat menggenggam tangan sang adik yang melingkar di lengannya dan sedari tadi sangat gugup akibat di kerumuni banyak wartawan.
Dari jauh seorang pemuda memandang gadis pujaannya dengan hati berbunga-bunga, karena gaun yang di kirim melalui Adam sangat pas di tubuh gadisnya.
" Benar-benar sangat sempurna!!" Gumamnya namun matanya tak lepas dari Felicia dan mulutnya sedikit terbuka
" Benar Kenzo dia sangat sempurna tapi tutup mulut Lo, udah mangap dari tadi kek ikan" timpal Chaca yang berada di sampingnya sontak membuat Kenzo tersadar langsung menutup mulutnya tapi Kenzo menjadi kesal " cie-cie " ledek Chaca
" Sstt!! Lo bisa diem gak?"
" Iya.. iya..!!"
Kini Felicia dan ozkar sudah sangat dekat dengan tempat di mana ayahnya dan keluarga tuan Harun berada.
" Selamat malam tuan Harun! Selamat ulang tahun!!! ucap Ozkar ketika Mereka sudah di depan orang-orang itu. Dan menjabat tangan tuan Harun serta mencium punggung tangan pria itu dan istrinya.
" Terima kasih nak!!"
Setelah itu dia berdiri di samping papanya namun Felicia masih ikut dan berdiri di belakang Ozkar. Gadis itu enggan menampakkan wajahnya.
"Selamat malam pa!" Ucap Ozkar pada Adam
"Selamat malam nak!" Ucap Adam memeluk Ozkar dan menuntun Feli berdiri sejajar dengan mereka serta berbisik "kamu sangat cantik sayang!! Bapak hampir tidak bisa mengenalmu"
" Terima kasih pak!"
"Jangan panggil bapak tapi mulai sekarang panggil papa. Ok??"
"Hmm!"
"Hey ngapain Lo lengket Mulu pada pria itu?" Tanya Kenzo kesal karena sedari tadi Felicia menempel pada kakaknya
" Jaga ucapanmu Kenzo, dia kakaknya Felicia" tegur mommy nya
"Sorry mom" ucap Kenzo memelas
" Ayo Fel salamin dulu om dan Tante" bisik Ozkar pada gadis itu namun Kenzo semakin panas dengan pemandangan itu
'sial!!' umpatnya dalam hati
"Adikmu sangat cantik Ozkar, kau harus ekstra menjaganya" Adam bebisik pada Ozkar
" Itu sudah pasti pa"
" Selamat om, Tuhan berkati di usia yang baru" ucap Feli mencium tangan tuan dan nyonya Harun.
" Terima kasih sayangku" ucap mommy Kenzo sambil memeluk Felicia. "Chahca, kamu temani Feli ya" ucap nyonya Harun lagi
Chaca menarik Felicia ke meja yang terdapat berbagai macam kue dan serta minuman. Feli tidak tahu jika Kenzo dan Chaca sudah bersekongkol agar Kenzo bisa berduaan dengan felicia. Ketika Feli sedang milih kue apa yang akan diambil tiba-tiba tangannya di pegang seseorang
" Ikut gue!!"
" Al tolong lepasin"
" Ikut gue bentar aja Fel Please!!"
" Iya tapi lepasin tangan aku"
" Gak ntar Lo kabur"
Mereka keluar melalu pintu samping menuju taman hotel itu. Kelihatan sangat indah jika di malam hari. Feli sudah tidak berontak minta di lepaskan lagi. Namun dia sangat kaget karena Kenzo berjalan memutari bangku panjang yang berada di taman tersebut dan menyuruh Feli duduk namun menutup mata Feli. Kenzo kembali dan berlutut di depan Feli.
" Apa yang kau lakukan Al?"
" Lo akan tau hmm??"
Kenzo merogoh saku jasnya dan mengambil sebuah kotak berbentuk hati dan membukanya di depan wajah Feli." Buka mata Lo" Feli menjadi merona karena perlakuan manis Kenzo.
Feli melihat kalung cantik dan indah yang dipegang Kenzo. Bandol kalungnya berbentuk mawar putih yang bercahayaKenzo kembali mengitari bangku yang diduduki Feli dan menyibak rambut Feli untuk melingkarkan kalung pada leher Feli. Kenzo menelan salivanya karena melihat punggung mulus Feli. Kenzo tidak tahan dan mengecup punggung Feli
Cup
tanpa sadar Feli menutup mata sambil mendesah karena merasa darahnya berdesir ketika punggungnya di kecup dengan lembut oleh kenzo
" Ahh!!"
Tanpa Ozkar dan Adam sadari, setiap sudut ruangan semua penjaga yang ditugaskan Ozkar dan Adam sudah dilumpuhkan dengan minuman yang dicekoki obat tidur dan di ganti oleh orang suruhan Anne
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adik Tingkatku
Ficción GeneralAku sendiri bingung dengan apa yang terjadi padaku, aku bingung ketika dia menyentuh punggungku. Ketika aku berbalik dan menatapnya, hanya senyuman yang sangat manis yang kulihat. '' aku sangat mencintaimu! "