Pesta dibubarkan dengan tenang dengan alasan putri tuan Harun pingsan karena penyakitnya kambu. Bahkan sang kakak tertua yang mendengar adiknya masuk rumah sakit mengurungkan niatnya ke pesta sang ayah karena sudah mendapat kabar dari orang tuanya sehingga langsung menuju rumah sakit ketika turun dari pesawat
" Bagaimana keadaan Chaca mom?" tanya putra sulung tuan Harun
" Dia baik-baik saja Abi, hanya lebam di sebelah matanya" ucap mommynya sambil masuk ke dalam pelukan putranya.
ya namanya Abisaka Mahendra Harun"Kenapa bisa seperti ini?"
"Mommy juga nggak tau nak, tiba-tiba putra tuan Pratama membawah adik kamu keluar dari toilet dalam keadaan tak sadarkan diri" ucap mommynya sambil menangis
"Mana papa?"
" Papa lagi pergi bersama tuan Adam"
" Yah sudah mommy istirahat, biar Abi yang jaga Chaca!"
" Jika ada sesuatu bangunkan mommy ya Bi?"
" Iya mom!!" Ucap Abi mengecup mommynya
Sedangkan di luar rumah sakit bunyi ambulans bersahut-sahutan karena puluhan bodyguard Adam dimasukkan ke IGD akibat overdosis obat tidur yang cukup tinggi. Tuan Harun membantu sahabatnya itu untuk mengurus para bodyguard
" Siapa pelaku sebenarnya pa!? Tanya Ozkar pada ayahnya
"Papa juga nggak tau, sepertinya musuh yang kita hadapi sekarang Telah mengintai kita lama"
"Jangan-jangan yang ikutin kita malam itu pa"
" Sepertinya dugaanmu benar Ozkar"
" Apa ada kabar dari Kenzo?"
" Belum ada"
"Maafkan aku Dion!! Kasus penculikan putriku melibatkan Chaca" Ketika melihat sahabatnya datang menghampirinya
"Apa yang kau katakan Adam?" Dia putri ku juga hmm!?"
"Terima kasih banyak!! Kembalilah ke ruangan putrimu. Dia butuh kalian ada didekatnya"
"Baiklah, jika kau butuh bantuan hubungi aku. Ok!?"
"Ok. Sana pergilah"
Ketika tuan Harun pergi Ozkar dan Adam pulang ke rumah. Namun ada yang janggal dari sikap Adam yang begitu tenang. Tidak khawatir sama sekali karena putri tercintanya di culik. Ozkar memutuskan untuk tidak bertanya pada ayahnya
'akan aku tanyakan padanya jika sudah di rumah' batinnya
"Pa!!" Panggil Ozkar ketika mereka naik ke lantai tiga dimana letak kamar tidur mereka
"Iya!? Ada apa Ozkar?"
"Papa kok, tenang-tenang aja gak kuatir akan Feli!??"
"Dia akan baik-baik saja jika Kenzo yang mencari"
" Kenapa papa percaya dengan anak tengil itu"
"Papa yakin? Siapa sebenarnya Kenzo pa" tanyanya penasaran
"Kau yakin ingin mengetahuinya?? Adam balik bertanya. Ozkar hanya mengangguk
" Dia adalah CEO muda sangat terkenal akan kecerdasannya. Kenzo adalah pemegang bursa saham terlicik, terjenius namun jujur di dunia bisnis. Bahkan dia mampu menyelesaikan S1 di usia lima belas tahun. Sejak SMP dia sudah bekerja di belakang layar perusahaan ayahnya. Orang yang tidak mengenalnya pasti mengira jika tuan Harun yang bekerja keras namun kenyataannya tidak. Tapi anak bungsunya di balik itu semua" Ozkar hanya terbelalak akan informasi yang tidak pernah di ketahuinya
" Para pemimpin dunia hitam atas maupun bawah dua negara, sangat takut terhadapnya bahkan di bangku kelas dua menengah atas dia mampu menaklukkan ketua-ketua Gangster Terutama di negara ini. Kau lihat kan? Di kota ini maupun kota J hampir tidak ada preman-preman berkeliaran untuk menindas masyarakat sipil di dalam kota!! Kalaupun ada, mereka pasti pemberontak "
"Dia tak pernah main-main ketika berhadapan dengan musuh. Dia akan menghabisi siapapun yang dengan sengaja mengusiknya, dia selalu membunuh orang secara membabi buta. Dari SMP hingga SMA puluhan gengster mati di tangannya. Entah sekarang mungkin sudah ribuan"
"Kau ingat waktu Feli baru lulus SMA dulu?? Alex mengancam papa untuk mengambil Feli dari papa tapi Kenzo mengatasinya. Bahkan Alex bangkrut dalam semalam itupun kerjaannya. Ketika kau menelpon papa untuk ke kantor dan mengatakan jika Alex bangkrut"
"Paginya dia datang ke ruko papa, entah lewat mana papa nggak tau. Tiba-tiba dia sudah berada di ruang kerja papa dan mengatakan dia menyukai Feli. Dia ingin menikahi dan hidup bersama Feli ketika Feli lulus kuliah nanti"
"Tak ada seorangpun yang mengenalnya kecuali orang-orang yang benar-benar ia percayai di dunia hitam maupun dunia bisnis. Bahkan keluarganya tidak mengetahui. Dia sangat misterius"
"Dia dijuluki sebagai THE KING OF DEATH!!" Tutup Adam pada ceritanya
Ozkar menelan salivanya dengan kasar namun terdapat gurat ketakutan di sana.
'Ya Tuhan!!! Dia adalah bos besar kami!!' batinnya mengusap wajah frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adik Tingkatku
Genel KurguAku sendiri bingung dengan apa yang terjadi padaku, aku bingung ketika dia menyentuh punggungku. Ketika aku berbalik dan menatapnya, hanya senyuman yang sangat manis yang kulihat. '' aku sangat mencintaimu! "