Feli sudah selesai membersihkan diri dan duduk di depan meja riasnya namun Handphonenya kembali berbunyi. Tanpa melihat Feli langsung mengangkatnya
" Ada apa lagi? Dasar pria mesum!!!"
" Hei!! Kenapa kau mengatakan bapak pria mesum?? Apa ada orang yang mengusik mu?"
Ternyata yang menelponnya adalah Adam. Feli merasa konyol karena untuk pertama kalinya gadis itu mengumpat ayahnya sendiri
" Maaf pak!! Feli nggak tau bapak yang telepon!!"
" Apa kau punya kekasih sekarang hmm?"
" Bapak ngomong apa sih? Nggak ada pak!!"
" Iya!! Iya.. bapak percaya sama Feli!! Bapak hampir lupa, memberitahu mu dan Ozkar kalau sebentar malam kita akan menghadiri pesta ulang tahun tuan Harun sahabat bapak "
" Nggak ah, bapak pergi bersama kak Ozkar, aku mau di rumah aja "
" Loh kok begitu?? Papa udah kasih tau Ozkar setengah tujuh kalian sudah dari rumah ke hotel tempat acaranya. Nggak terlalu jauh dari rumah kita sayang!! "
" Tapi aku nggak nyaman apalagi ini pertama kalinya bagiku ke tempat seperti itu pak!!" Jawab Feli memelas, bukan karena tidak ingin ke pesta itu tapi Feli merasa risih jika melihat Kenzo.
" Justru itu bapak mau perkenalkan kamu ke beberapa rekan bisnis bapak, biar mereka tau kalau bapak punya anak gadis yang sangat cantik. Bapak akan perkenalkan kamu pada publik"
" Tapi pak, Feli benar-benar gak bisa "
" Nggak ada tapi-tapi!! Bapak akan perkenalkan kamu pada anak tertua tuan Harun dia sangat tampan, siapa tau kau berjodoh dengannya" ucap Adam sedikit terkikik
" Emangnya kakaknya Chaca ada!? Kok, waktu aku nginap di sana, dia nggak nongol!??"
" Dia sedang menyelesaikan S3 nya di Amerika, jadi kau tidak bertemu dengannya!! Oh iya!! Gaunmu ada di almari tadi bapak sudah mengirimnya dan bibi Femy meletakkannya di sana "
" Iya pak.. aku siap-siap dulu. Ini sudah jam lima. Berarti bapak nggak pulang ke rumah??"
" Iya sayang.. Tono sudah mengantarkan pakaian bapak. Nanti kau akan berangkat bersama Ozkar, bapak menunggu kalian di sana!"
" Hmm"
" Coba kau lihat Gaunmu jika tidak sesuai kau bisa gunakan Gaunmu yang lama saja "
" Iya pak " setelah menutup teleponnya Feli ke ruang ganti. Di sana banyak gaun yang berjejer namun ada paper bag biru di bawah gaun-gaun cantik tersebut
" Past ini gaunnya" Feli langsung mengeluarkan gaun tersebut dari paper bag "wah cantik sekali, selera bapak memang bagus!!".
Felicia sengaja tidak memakainya terlebih dulu, gadis itu memilih memoles wajahnya dengan makeup tipis dan Rambutnya dibiarkan tergerai namun dia mengambil sedikit rambut di kedua sisi telinga dan menjepitnya ke bagian belakang kepalanya.
Leher jenjangnya terekspos dari arah depan. Setelah selesai berdandan dan memakai dress yang bermodel Sabrina, dan ketat di bagian atas sampai ke lutut dan dari bagian lutut ke bawah sedikit mengembang. Sehingga lekuk tubuh Feli tercetak jelas pada dress tersebut namun Feli terlihat begitu elegan. Ketika mau menarik gesper gaunnya Feli sangat kesulitan
" Aku Sudah seperti orang yang berbeda" ucapnya ketika melihat dirinya di cermin. Tiba-tiba pintunya di ketuk dari luar
Tok! Tok! Tok!!
" Udah siap belum Fel?" Ternyata Ozkar yang mengetuk pintu
" Sebentar kak, boleh aku meminta tolong kak?"
" Iya katakan "
" Bisa kau panggilkan bi Femy?
" Tunggu sebentar "
Tak berselang lama, bi Femy masuk ke kamar Felicia
" Ada apa nona? "
" Bantu aku naikan gesper gaunku!!" Setelah bibi Femy menarik gesper gaun Felicia, wanita tua itu mengambil sepatu khusus pesta yang warnanya senada dengan gaun Feli tidak terlalu tinggi, hanya lima senti.
" Sempurna!!! Kau sangat cantik malam ini nona. Kau terlihat berbeda ketika menggunakan gaun ini " ucap bibi Femy
" Terima kasih bi!" Ucap Feli sambil memeluk bibi Femy
" Kembali kasih nona "
Feli keluar dari kamar dan memilih turun melalu lift karena jika lewat tangga dia sedikit kesulitan. Ketika pintu lift terbuka Ozkar melongo tak percaya jika adik kecilnya begitu cantik.
" Sangat sempurna " ucap Ozkar dan dia berjalan menuju Feli dan memegang tangan adiknya. Bukan hanya Ozkar namun para pelayan pun dibuat takjub akan kecantikan Feli
Sambil berjalan Ozkar berbisik di dekat telinga Feli
" Adiknya Kakak memang sangat cantik malam ini!! Kau lihat!? Para pelayan sampai terkesima ketika melihatmu keluar dari lift!!" Ucap Ozkar dengan senyum mengembang karena adiknya sangat cantik
" Kakak juga sangat tampan dan menawan"
" Terima kasih dek!"
" Sama-sama!!"
Merekapun berangkat menggunakan mobil sport milik Ozkar.
'tuan Alexander Danuarta!! jika kau benar-benar menyentuh adikku barang seujung kuku, aku tidak peduli kau papa kandungnya, akan ku buat kau kehilangan semua jarimu dan bahkan memohon untuk matipun kau tak akan sanggup' ucap Ozkar dalam hati dengan seringai jahat namun Feli tidak melihatnya
Gaun Felicia
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adik Tingkatku
Fiksi UmumAku sendiri bingung dengan apa yang terjadi padaku, aku bingung ketika dia menyentuh punggungku. Ketika aku berbalik dan menatapnya, hanya senyuman yang sangat manis yang kulihat. '' aku sangat mencintaimu! "