Adam menghampiri sahabatnya itu dan memegang kedua tangan Alex untuk berdiri.
Mereka berpelukan sangat lama dan sangat erat.
"Aku tau kamu sangat lembut pada wanita. Entah siapapun dia, aku sangat mengenalmu Lex!!" Ucap Adam menepuk punggung Alex
"Apa kau memaafkan pria brengsek seperti ku Dam??"
"Hey!! Jangan menghina dirimu sendiri. Aku sudah lama memaafkan mu, tapi kamu sendiri yang tidak pernah mau membuka diri lagi padaku"
"Aku memang brengsek!"
"Apa kau sudah makan siang?? Ayo kita ke kantin, ada salah satu menu masakan di kantin yang aku promosikan, karena itu menu masakan Feli. Ternyata sangat enak. Apa kau mau mencoba resep putri kita Lex?"
"Ayo, aku tidak sabar memakan makanan, hasil resep Feli!!"
***
Alex sudah membuat janji dengan Adam jika malam nanti dia akan datang ke rumah Adam untuk bertemu putrinya
Alex sangat antusias dan bahagia.
"Kamu mau ke mana Lex??"
Alex tidak menjawab pertanyaan mamanya.Alex sangat marah dengan perbuatan mamanya yang dulu membuatnya berpisah dengan Ainun dan Felicia
"Alex apa kamu tidak mendengar apa yang mommy katakan??"
"Untuk apa mom?? Apa mommy belum puas hancurin hidup Alex??"
"Jangan bilang kau akan pergi menemui anak haram itu!!"
"Berhenti memanggil anak Alex anak haram mom!! Mommy dan Anne yang telah memfitnah Ainun dan mas Andre.., aku menyesal telah menuduh dua orang yang begitu aku sayangi dan gara-gara mommy aku membenci mereka!!" Alex meninggikan suaranya di depan wajah mommynya karena sudah hilang kesabaran.
"Alex kamu berani membentak mommy gara-gara kedua orang miskin itu?? Mommy nggak nyangka kamu seperti ini Lex!!"
"Berhenti akting di depanku mom!! Aku sudah muak dengan semuanya. Dan satu yang mommy harus ingat!!" Alex mengacungkan telunjuknya di depan wajah mommynya "apapun akan aku lakukan untuk menebus kesalahanku pada putriku!! Satu lagi, jangan membuat Alex marah dan mengusir mommy dan keluarga mommy dari rumah ini. Camkan itu baik-baik mom!!"
Alex melangkah lebar keluar dari rumah mewah keluarga Danuarta dan menaiki mobil mewahnya, meninggalkan halaman rumah itu dengan emosi.
"Sial!! Kenapa dari dulu aku tidak mendengarkan perkataan Risa jika Anne wanita yang berbahaya. Aku telah di beri makan kotoran namun aku terlalu bodoh dan percaya sama wanita ular itu, fucking shit!!!" Axel memukul setir mobilnya berulang kali untuk melampiaskan kekesalannya dan akibat kebodohannya sendiri.
Tidak berselang lama, Alex tiba di halaman rumah sahabatnya.
"Tidak ada berubah sedikit pun dari rumah Adam" gumam Alex ketika melihat rumah sahabatnya
Alex menurunkan kaca mobil menunjukkan wajahnya untuk security rumah tersebut agar dibukakan gerbang
"Tuan Alex??" Security itu sangat mengenal Alex karena dulu sebelum terjadi salah paham, Alex sering ke rumah Adam.
"Apa kabar mang Ujang!?"
"Puji Tuhan baik tuan!! Silahkan masuk tuan!!"
"Terima kasih mang!!"
Alex sudah berada di depan pintu siap menekan bel rumah.
Ting nong!
Hanya sekali memencet bel, pintu itu sudah terbuka dan para pelayan yang sudah lama bekerja di rumah Adam sangat kaget dengan kehadiran Alex.
Alex paham kenapa para pelayan memandangnya dengan tatapan seperti itu. Namun tekatnya sudah bulat untuk Bertemu putri tercintanya.Alex mengedarkan pandangan ke arah tangga, dan melihat gadis cantik berambut panjang dan memakai baju tidur, sedang menuruni tangga. Dia tau itu putrinya dan Ainun karena Feli mewarisi kecantikan Ainun dan mata dan juga hidung miliknya.
"Daddy menyayangimu Feli!!" Gumam Alex pelan melihat anak gadisnya dan meneteskan air mata karena menyesal hampir ia membunuh darah dagingnya, sedangkan wanita yang dicintainya meninggal namun ia tidak tau, makam wanita cantik dan lembut itu di mana??
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adik Tingkatku
Ficção GeralAku sendiri bingung dengan apa yang terjadi padaku, aku bingung ketika dia menyentuh punggungku. Ketika aku berbalik dan menatapnya, hanya senyuman yang sangat manis yang kulihat. '' aku sangat mencintaimu! "