"Terima Kasih sudah menolongku waktu itu eee..""Jaehyun, Jung Jaehyun, aku semester enam jika kau lupa" pria ini yakin wajar jika Renjun lupa dengan namanya, karena banyak sekalikan yang kenal dengan si populer ini.
"Iya Jaehyun sunbae, terima kasih ya" padahal nyatanya baru kali ini Renjun mengenal nama itu.
Jaehyun mengangguk berbangga diri karena sudah berhasil menolong pujaan hatinya
"Lalu apa sunbae baik-baik aja?"
"Ti-tidak apa-apa, beruntung ada ambulance yang lewat dan menolong sih" nyatanya tubuh Jaehyun banyak luka lebam dan bengkak saat itu, tapi karena tidak ada uang untuk lebih lama dirawat dirumah sakit ia memutuskan untuk pulang dan istirahat dirumah.
"Sunbae..."
"Jaehyun, panggil aja nama Ren"
"Oh oke, hmm Jae gw ke kelas dulu ya. Kalo butuh apa-apa panggil aja, bye.."
Semenjak itu Jaehyun semakin berani untuk mendekati Renjun si Idola kampus, dan lumayan ada respon baik juga dari yang satunya. Tak jarang Jaehyun mengintili si cantik, selalu tersenyum bodoh saat berbincang bersama. Ia selalu sengaja datang pagi dan menunggu didepan parkiran mobil hanya untuk menyapa sosok yang dikaguminya itu.
Jaehyun melihat tubuh Renjun yang sangat mungil dan ramping, jadi ia berpikir untuk memberikan sarapan yang bergizi dan lezat. Untuk memasak tentunya Jaehyun sudah biasa karena terbiasa hidup mandiri.
"Renn, ini aku buat sarapan buat kamu dimakan ya" Jaehyun memberikan kotak mika, dimana makanannya dibungkus dengan alumunium foil agar tetap hangat. Saat ini keduanya sedang berada ditaman untuk menunggu kelas masuk.
"Gw liat-liat itu senior cupu makin sering deketin lu Njun" Haechan datang tepat saat Jaehyun sudah pergi setelah memberikan kotak bekal
"Udah biasa juga banyak yang deketin gw kan Chan, ya lu tau kan dia pernah nolong gw jadi gak enak nolak" Renjun kemudian membuka kotak bekal itu dan melihat isinya.
"Nih buat lu, makan" Renjun justru memberikan sarapan itu pada Haechan saat melihat isinya hanya Sandwich tuna dan scrumbel egg. Dan tentu saja langsung dilahap habis, karena sayang jika dibuang. Bahkan menurut Haechan rasanya sangat lezat, sayang Renjun tidak makan.
Setelah waktunya masuk kelas, Haechan dan Renjun pergi meninggalkan taman. Jaehyun kembali ke kursi Renjun tadi diliriknya tempat sampah, terdapat Kotak Mikanya sudah tandas isinya. Betapa Jaehyun bahagia ketika usahanya tidak sia-sia. Susah payah iya menyisikan uang untuk membeli Tuna dan telur omega, hanya untuk Renjun. Padahal ia hanya sarapan dengan nasi dan telur ceplok biasa saja.
"Renjunie pasti suka sekali ya, sampai habis hehe, besok akan ku buat lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
QUANTUM (us) | JaeRen
Fanfiction!Jangan Lupa Vote & Comment ya~ "" Bertahun-tahun Jaehyun membenci Renjun. Bertahun-tahun Renjun membenci Jaehyun Namun 'Again and Again' mereka bertemu dalam rasa ingin membalas kebencian yang sama. "" Warn!! BxB | Boys Luv Mpreg MATURE Content beb...