Jobdesk

2.5K 188 12
                                    

Seminggu menjalani double job sebagai assitant pribadi namun tetap bekerja sebagai tim management membuat Renjun sedikit kelelahan. Dipagi hari bangun pukul setengah lima kemudian mempersiapkan diri untuk bekerja, sekitar jam lima mungkin lewat sedikit dengan menggunakan taksi menuju apartement Jung Jaehyun. Segera ia membuat sarapan karena pria itu minta dibuatkan setiap pagi, lalu pergi ke kamar untuk membangunkan si pimpinan, bahkan sampai mempersiapkan pakaian yang akan dikenakan ke kantor.

 Segera ia membuat sarapan karena pria itu minta dibuatkan setiap pagi, lalu pergi ke kamar untuk membangunkan si pimpinan, bahkan sampai mempersiapkan pakaian yang akan dikenakan ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keduanya berangkat ke kantor bersama namun berpisah saat di parkiran, karena untuk keperluan kantor Jaehyun tetap memiliki assitant dan sekretaris sendiri. Renjunpun tetap bekerja pada posisi sebelumnya, dimana ia dan tim akan mengerjakan projek-projek perusahaan, belum lagi tetap harus melakukan dinas dan menenui klien yang bekerja sama. Tapi penderitaan Renjun belum usai sampai disitu saja, si Jung berkali-kali meminta Renjun untuk keruangannya. Entah untuk memesankan kopi, mengantar berkas, dan juga

"Renjunie bisa minta tolong minta approval pak Jung didokumen ini?"

"Bukannya tadi kamu udah keruangannya Ryu?"

"Entahlah dia menolak, dan minta kamu yang antar semua dokument devisi ini keruangannya"

"Astaga memang aku ini kurir" hela nafas lelah Renjun, apa Jaehyun pikir dirinya tidak ada kerjaan harus bolak-balik keruangannya.

Belum lagi ia harus mendapat lirikan sinis penuh curiga dari Ji Young-ae yang ruangannya tepat didepan ruangan CEO. Jika hal yang sama terjadi seperti didalam drama-drama biasanya wanita cantik yang merupakan rekan sekaligus sekretaris kepercayaan Jaehyun itu pasti memendam rasa lebih dari seorang teman atau bawahan. Renjun yakin wanita itu sedang menerka-nerka apa mengapa dirinya masih bertahan dikantor ini, mengapa Jaehyun justru sering memanggilnya, yah begitulah. Semoga saja apa hubungan yang terjadi antara dirinya dan Jaehyun tidak sampai bocor ke orang dikantor.

Bahkan yang lebih menyebalkan lagi ketika masuk keruangan sang pimpinan tertinggi SJ group itu, Renjun hanya diminta duduk dikursi berhadapan dengan Jaehyun. Hanya karena alasan 'aku sedang sibuk, jadi tunggu disini' membuat yang lebih muda hanya bisa terdiam berharap dokumen ini segera dipegangnya. Sekitar sepuluh sampai setengah jam kemudian barulah Jaehyun memproses dokumen yang diserahkan oleh bawahannya itu.

 Sekitar sepuluh sampai setengah jam kemudian barulah Jaehyun memproses dokumen yang diserahkan oleh bawahannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
QUANTUM (us) | JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang