Menceritakan tentang kisah seorang gadis berusia 23 tahun bernama Cheetah, salah satu inti kelompok yang bertugas menuntaskan kasus kejahatan, PREDATOR. Gadis itu harus menyamar menjadi murid di SMA PELITA BHAKTI dalam menjalankan tugasnya, melindun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • •
Kecantikan perempuan dianggap sebagai sebuah mahakarya. Ditatap, dipuja dan dijadikan objek ke manapun perempuan itu pergi. Namun di sisi lain, kecantikan adalah sebuah pedang bermata dua. Di hari-hari tergelap, perempuan dijadikan bahan fantasi liar, terutama pada masyarakat konservatif. Umumnya pada pandangan pertama, perempuan tidak dikenal dengan kecerdasan, emosi atau kepribadiannya, melainkan penampilan luarnya. Dicap rendahan apabila perempuan cantik dekat kepada semua orang, terutama lelaki, namun disebut jual mahal jika perempuan itu menjaga jarak. Bukankah terkadang menjadi cantik itu berada di posisi serba salah?
Itu menyimpulkan bahwa kecantikan bukan hanya kelebihan ataupun anugerah, tetapi juga bagaikan jubah yang menyembunyikan segala hal baik atau buruk di dalam diri perempuan.
Sama seperti kecantikan Cheetah yang selalu ditutupi dengan masker maupun topeng. Kecantikan gadis berusia 23 tahun itu begitu menakjubkan mata, membuat siapa saja terpesona melihat parasnya jika tak disembunyikan.
Begitulah yang dirasakan Lion, Tiger dan Jaguar saat pertama kali melihat wajah Cheetah sewaktu gadis itu berusia 15 tahun. Dulu, Cheetah ditemukan oleh mendiang ketua mereka dalam keadaan basah, mengenaskan, berada di antara hidup dan mati, namun tak menghilangkan sedikitpun kecantikan gadis yang saat itu berambut panjang.
Sama seperti Lion, Jaguar juga selalu merasakan gelanyar aneh saat bersama Cheetah. Di dalam benaknya kerap terbesit keinginan untuk berduaan saja dengan gadis itu, memeluknya bahkan menciumnya. Jaguar berani bertaruh bahwa tak ada perempuan lain yang dapat menandingi kecantikan Cheetah di matanya.
Cheetah, hanya Cheetah yang Jaguar inginkan. Seandainya keinginan Jaguar telah berada di ambang batas kegilaannya, maka Jaguar tak yakin dapat menahan diri untuk menyingkirkan siapa saja yang berani mengambil Cheetah darinya.