𝟐𝟎 || 𝐌𝐘𝐒𝐓𝐄𝐑𝐈𝐎𝐔𝐒 𝐂𝐀𝐋𝐋

6.4K 991 586
                                    

✧ CHEETAH : THE PREDATOR ✧

Jangan lupa untuk share cerita Cheetah : The Predator ke teman-teman kalian atau sosmed.

𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧, 𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫, 𝐂𝐨𝐦𝐞𝐝𝐲, 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲, 𝐒𝐮𝐩𝐫𝐚𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐥.

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐬𝐬𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐇𝐞𝐫𝐞𝐭𝐢𝐜 𝐒𝐞𝐜𝐭, 𝐊𝐢𝐬𝐬, 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐥𝐜𝐨𝐡𝐨𝐥, 𝐃𝐫𝐮𝐠𝐬.

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐬𝐬𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐇𝐞𝐫𝐞𝐭𝐢𝐜 𝐒𝐞𝐜𝐭, 𝐊𝐢𝐬𝐬, 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐥𝐜𝐨𝐡𝐨𝐥, 𝐃𝐫𝐮𝐠𝐬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • • • • •

Jaguar berdecih pelan saat melihat keberadaan Lion di ruang tengah markas PREDATOR. Selalu ada perasaan kesal jika berhadapan dengan Lion, membuat mood-nya menurun drastis.

"Jangan sering-sering mengkonsumsi alkohol," peringat Lion yang sudah mendaratkan bokongnya di sofa.

"Nggak usah ngatur," ketus Jaguar lalu kembali meneguk minumannya.

"Dasar keras kepala." Lion menggeleng. Dia mengambil sebatang rokok dari saku celananya, menyalakannya lalu dia hisap dalam-dalam. "Cheetah di mana?" tanya Lion.

"Kamar. Kenapa emang?" Jaguar mendelik tajam.

Lion mengernyitkan dahi. "Lo kenapa sensi gini?" Ia tak menggubris pertanyaan Jaguar.

"Kenapa nanya Cheetah?" Jaguar kembali bertanya. "Buat apa lo nanyain dia?"

"Lo kenapa, hah?!" Tentu Lion bingung saat Jaguar tiba-tiba emosi seperti ini.

Tak! Jaguar meletakkan botol minumannya ke atas meja dengan kasar. "Perhatian lo untuk Cheetah mending dikurangi atau dihilangkan aja. Hanya gue yang boleh beri perhatian ke Cheetah. Hanya gue."

Lion menaikkan satu alisnya, memandang bingung pada Jaguar. "Biasanya cuma satu botol nggak bikin lo mabuk."

Kekehan kecil keluar dari mulut Jaguar. "Lebih baik lo nggak usah terlalu dekat dengan Cheetah."

"Lo mabuk sampai sinting begini!" sarkas Lion lalu kembali menyesap rokoknya, berniat mengabaikan Jaguar yang menurutnya dipengaruhi alkohol.

"Cheetah milik gue." Perkataan Jaguar ini sukses membuat Lion tercengang. "Sampai kapanpun dia milik gue."

"Lo mending diam, daripada ngelantur kayak gini!" sentak Lion melayangkan tatapan tajam pada Jaguar.

"Sejak kehadiran Cheetah di sini, itu bikin gue ngerasain perasaan nggak tenang," ujar Jaguar serius. "Sampai akhirnya gue suka sama Cheetah dan bangsatnya perhatian lo untuk Cheetah mengganggu perasaan gue."

Cheetah : The Predator (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang