𝟐7 || 𝐆𝐄𝐍𝐄𝐑𝐀𝐒𝐈 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐏𝐑𝐄𝐃𝐀𝐓𝐎𝐑

2.8K 423 85
                                    

✧ CHEETAH : THE PREDATOR ✧

Jangan lupa untuk share cerita Cheetah : The Predator ke teman-teman kalian atau sosmed.

𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧, 𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫, 𝐂𝐨𝐦𝐞𝐝𝐲, 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲, 𝐒𝐮𝐩𝐫𝐚𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐥.

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐬𝐬𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐇𝐞𝐫𝐞𝐭𝐢𝐜 𝐒𝐞𝐜𝐭, 𝐊𝐢𝐬𝐬, 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐥𝐜𝐨𝐡𝐨𝐥, 𝐃𝐫𝐮𝐠𝐬.

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐬𝐬𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐇𝐞𝐫𝐞𝐭𝐢𝐜 𝐒𝐞𝐜𝐭, 𝐊𝐢𝐬𝐬, 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐥𝐜𝐨𝐡𝐨𝐥, 𝐃𝐫𝐮𝐠𝐬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • • • • •

Kelas XI IPS 3 yang ditempati Cheetah merupakan kelas terbelakang. Kurang diperhatikan oleh pihak Guru. Beberapa Guru malas mengajar di kelas tersebut dikarenakan siswa-siswinya yang terbilang sulit diatur dan kebanyakan murid yang kurang menonjol di bidang akademik maupun non-akademik. Sehingga kelas itu jarang sekali belajar atau bisa dikatakan memiliki banyak jam kosong, seperti sekarang ini, yang digunakan Cheetah untuk tidur.

Tak jauh dari bangku yang ditempati Cheetah, ada Mingce--- cowok kemayu yang memiliki nama asli Mino, memperhatikan Cheetah sambil senyum-senyum malu.

Cheetah cantik sekali meskipun dalam keadaan tertidur. Pantas saja banyak cowok yang menjadikan Cheetah sebagai crush-nya.

Modelan seperti Cheetah-lah yang cocok untuk dijadikan istri Mingce. Ahay.

Oh iya, Mingce sampai lupa kalau dia mempunyai sesuatu untuk diberikan pada gadis itu. Mingce ambil barang mini tersebut dari dalam ranselnya, kemudian melangkah menuju bangku Cheetah.

Sesampainya di sana, Mingce duduk di bangku kosong sebelah Cheetah. Dipandanginya gadis itu yang sedang meletakkan kepalanya di atas meja, dengan mata yang terpejam. "Cheetah." Jari telunjuk Mingce menoel-noel pelan lengan Cheetah.

"Cheetah, bangun."

Mata Cheetah perlahan terbuka, sedikit menyipit menatap Mingce, karena harus menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya. "Udah jam pulang?" tanyanya masih belum sadar sepenuhnya.

"Iya, pulang ke hatinya Mingce, angjay." Mingce tertawa, dengan telapak tangan yang menutup mulutnya, layaknya seperti perempuan yang tertawa.

Cheetah : The Predator (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang