Menceritakan tentang kisah seorang gadis berusia 23 tahun bernama Cheetah, salah satu inti kelompok yang bertugas menuntaskan kasus kejahatan, PREDATOR. Gadis itu harus menyamar menjadi murid di SMA PELITA BHAKTI dalam menjalankan tugasnya, melindun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • •
Malam hari, di markas PREDATOR.
"Baby Cheetah." Jaguar tersenyum tipis melihat Cheetah yang baru saja turun dari tangga lantai dua. Pria itu duduk santai di ruang tengah sambil menikmati minuman beralkohol.
Cheetah melirik Jaguar sekilas, lalu melanjutkan langkahnya ke dapur untuk mengambil air minum.
"Cheetah, baby Cheetah." Jaguar berdiri. Dia mengikuti langkah Cheetah sembari memegang sebotol minuman beralkohol. Di sela-sela langkahnya, sesekali dia meneguk minuman tersebut.
"Jauh tiga langkah dari gue." Cheetah memperingati saat sudah tiba di dapur, sehingga Jaguar menghentikan langkahnya. Terlihat kalau gadis itu sedang membuka kulkas, mengambil air dingin lalu meneguknya.
Jaguar duduk di atas meja, memperhatikan Cheetah dengan intens. "Kenapa nggak minum ini." Ia menyodorkan minuman beralkohol yang digenggamnya.
"Gue haus, bukan lagi stres," balas Cheetah. Di saat stres saja dia meminum minuman beralkohol.
Jaguar terkekeh kecil. "Gue stres. Stres liat lo selalu cantik. Cantik banget."
Tidak ada balasan dari Cheetah yang sedang menutup kulkas setelah selesai minum.
"Cheetah. Sampai kapan lo bikin gue frustasi kayak gini?" Perkataan Jaguar lebih mengarah pada racauan.
"Apa?" Cheetah menaikkan satu alisnya.
"Lo udah tau perasaan gue ke lo. Tapi sampai kapan lo pura-pura kayak gini." Jaguar mencebikkan bibirnya. Mungkin efek mabuk.