Menceritakan tentang kisah seorang gadis berusia 23 tahun bernama Cheetah, salah satu inti kelompok yang bertugas menuntaskan kasus kejahatan, PREDATOR. Gadis itu harus menyamar menjadi murid di SMA PELITA BHAKTI dalam menjalankan tugasnya, melindun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • •
Kenangan tentang Aya-nya harus buyar saat tatapan Naga menangkap keberadaan polisi incaran Cheetah yang mengarahkan pistol pada gadis di pelukannya ini.
Dor!
Naga dengan cepat menjatuhkan tubuh mereka ke samping, menghindari peluru yang hampir saja tertancap ke punggung Cheetah. Ia menjadikan tubuh kekarnya sebagai tumpuan Cheetah agar tidak kesakitan membentur kerasnya lantai.
"Ada yang sakit?" Seharusnya dirinya lah yang kesakitan karena punggungnya yang bertubrukan dengan lantai, tetapi Naga terlalu mengkhawatirkan kondisi Cheetah. Telapak tangan besarnya menangkup kedua pipi Cheetah sembari memandangi lekat wajah gadis itu. Lalu ia beralih meneliti tubuh Cheetah, mencari-cari apakah ada luka yang tersemat di tubuh gadis yang berada di atasnya ini.
"Nggak ada." Cheetah segera menyingkir dari tubuh Naga. Ia bangkit, kemudian mengarahkan tatapan pada Polisi incarannya yang berada di hadapannya, sedang menodongkan pistol ke arahnya.
"Akhirnya lo muncul juga." Cheetah tidak gentar saat pistol Polisi itu terus tertuju padanya.
"Melesat, ya." Polisi itu terkekeh kecil. "Tetapi kali ini aku pastikan tidak akan melesat lagi." Ia sudah bersiap menarik pelatuknya, namun digagalkan oleh Naga yang sudah berdiri di depan Cheetah, menjadi tameng gadis itu.
Terkejut? Tentu. Baik Cheetah maupun Polisi itu tidak percaya kalau Naga tiba-tiba saja ikut andil dalam permasalahan mereka.
Dan sejak kapan Naga berada di pihak Cheetah? Menciptakan kebingungan pada Polisi itu yang seharusnya bekerja sama dengan Naga. Apa Pria sadis itu tengah melakukan pengkhianatan?
"Boleh aku yang wakili?" Naga menyunggingkan senyuman miring melihat raut kebingungan di wajah Polisi di depannya.
"Bukannya lo berdua rekan?" tanya Cheetah belum paham situasi ini.