True Love [✓]

Chapter 2

Pagi hari tiba kembali, saat ini (Name) sudah di sekolah. Ia terlihat kurang baik karena tadi saat ia akan berangkat, ketiga tuyul kesayangannya minta ikut. Untung Bi Ina bisa mengatasi mereka bertiga, dan kini mereka sudah ada di sekolah TK.

Saat itu juga, ia tak sengaja berpapasan dengan Blaze yang sedang berjalan-jalan dengan Solar.

"Oi! Kau 'kan ibu-ibu yang kemarin itu?" sapa Blaze

"Aku setua itu ya?" balas (Name)

"Tidak juga, melihatmu membawa sepupumu kemarin itu, seperti melihat janda beranak tiga." Blaze hanya tersenyum lebar.

"Dia siapa, Blaze?" tanya Solar

"Namaku (Name), jangan panggil ibu-ibu. Aku masih kelas sebelas." ucap (Name)

"Ohh, santai saja denganku, aku memang suka bercanda." ucap Blaze

"Kalian tampak akrab, pasti kau juga mengenalku." ujar Solar dengan pedenya.

"Ya." (Name) cuma menjawab seadanya.

"Ahaha! Sudah kuduga, aku sangat populer."

(Name) dan Blaze bersweatdrop.

(Name) menoleh ke sekitar. Ia sepertinya merasa sedang diawasi.

"Kenapa?" tanya Blaze

"Kayaknya ada yang ngawasin ..." ucap (Name)

"Hm? Gak ada yang ngawasin kita, kok," imbuh Solar

"Oh ya, (Name), nanti siang main ke rumah yak, ajak tiga anak-anakmu juga!" ajak Blaze

"Dibilang bukan anak, tapi emang serasa anak sih," gumam (Name), "Yah aku sedang malas keluar rumah, jadi aku izinkan agar ketiga tuyul kesayanganku itu bermain di rumah kalian dengan syarat. Lagipula rumah kita dekat, dan kau maunya bermain dengan mereka."

Blaze dan Solar saling menatap sebentar.

"Ah, sebaiknya kau ikut, kami tak mau jika mereka malah rewel." ucap Solar

"Kalian bisa belajar menenangkannya, hitung-hitung belajar jadi bapak untuk persiapan di masa depan." ucap (Name)

'Sepertinya mereka merencanakan sesuatu.' batin (Name)

"Jika kau berkata begitu, kau ikut saja. Jika mereka rewel kita akan menenangkannya bersama, hitung-hitung belajar jadi mak bapak untuk persiapan masa depan." sahut Solar

"Nah, bener tuh." imbuh Blaze

Blaze dan Solar tampak cekikikan.

"Haih, ya deh, ya deh." jawab (Name) pada akhirnya

"Pilihan tepat." ujar Solar

"Kita kan tetangga, satu sekolah pula, tak ada salahnya berkunjung kan?" ujar Blaze

"Iya. Aku baru tau jika kalian tinggal di daerah itu juga."

"Kami baru pindah ke sana, mungkin terasa sedikit asing untuk kami." ujar Solar

(Name) hanya mengatakan oh.