Sinopsis
Gejolak keingintahuan Revan berbuah pada Gerald yang berjanji akan mengabulkan keinginannya untuk menjelajah gairah tiga pria dalam satu ranjang. Gerald menawarkan Anggar Hadiraja sebagai partner threesome mereka dan Revan menyetujuinya.
Sebagai pembuka, Gerald mengenalkan adiknya dengan sosok pilihannya itu. Jadilah ketiganya bertemu di tempat yang sudah ditentukan dan melakukan diskusi.
Tiba pada hari yang telah disepakati, kenikmatan datang membanjiri. Revan, Gerald, dan Anggar saling memuaskan satu sama lain. Seketika, ketiga pria itu menjadi buas dan haus akan kenikmatan. Bukan sekadar kenikmatan, namun juga hal lain yang bahkan serasa amat musykil untuk dibayangkan.
Bagaimana perjalanan penjelajahan ketiganya di atas ranjang? Dan apakah hal yang terasa amat musykil untuk dibayangkan itu? Bagaimana kisah Revan, Gerald, dan Anggar setelah melakukan percumbuan?
---
Temu Kangen
|| Gerald's POV
Pagi ini gue ada janji sama Anggar buat ketemu dan membahas lebih lanjut mengenai tawaran gue. Sebelumnya, gue menawarkan Anggar untuk threesome bersama Revan. Dan karena sama-sama sibuk, akhirnya kami mengatur jadwal dan dapat bertemu di tanggal ini.
Semua ini berawal dari Revan yang ingin mencoba dan penasaran dengan threesome. Gue pun mengiyakan dengan syarat orang yang diajak adalah orang yang kredibel, bersih, dan sehat.
Kenapa gue memilih Anggar? Jelas karena dia masuk ke dalam tiga kriteria gue. Anggar Hadiraja orang yang jelas dengan latar belakang yang tidak diragukan lagi. Anggar juga pria yang selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
Gue gak ada alasan buat menolak rasa penasaran Revan yang begitu tinggi. Yang ada, gue malah takut kalau dia mencoba secara diam-diam tanpa pengawasan gue. Semisal itu terjadi, gue khawatir Revan bakal kena penyakit menular seksual.
Sebagai abang sekaligus pasangan, gue gak pengen Revan terkena hal buruk. Lebih-lebih, terkena penyakit kelamin. Amit-amit jabang bayi. Jangan sampe kejadian.
Untung tawaran gue diiyakan sama Anggar. Alhasil, gue bisa sedikit lebih tenang. Meskipun begitu, gue tetap memintanya buat skrining penyakit menular seksual di rumah sakit. Sebagai abang siaga, gue harus bisa meminimalisir resiko.
***
|| Anggar's POV
Di suatu malam, gue mendapatkan pesan dari kolega gue, Gerald Sahr. Gue yang melihat namanya segera teringat akan kejadian panas beberapa tahun silam.
Gue masih ingat betapa nikmatnya ketika Gerald menggenjot gue dengan liar. Gue juga teringat ketika kami menggagahi Niko si pelayan nakal. Gue suka permainan seksnya yang kasar dan nggak ragu-ragu buat melakukan hal-hal gila seperti bersenggama di ruang terbuka.
Gue ketagihan kontol Gerald. Dan semenjak kejadian itu, gue selalu mengajaknya untuk bergumul lagi. Namun, Gerald udah nggak mau main lagi sama gue. Kata dia, dia udah punya pawang. Gue pun mengerti dan memilih untuk bermain dengan pria lain.
Gerald mengubah kehidupan seks gue. Gue udah mencoba banyak top di luar sana. Sayangnya, Gerald itu gak ada duanya. Gue gak menemukan pria seperkasa dan sejantan dirinya. Dan karena itu, gue bahkan sampai males buat berhubungan seks lagi.
Pesan dari Gerald mengatakan bahwa ia ingin mengajakku threesome dengan pawangnya. Membaca pesan dari Gerald, gue bener-bener terkejut. Threesome dengan pawang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gakuat Sama Abang Yang Muscle [Tersedia di Karyakarsa]
RomanceCapek gak sih, punya abang ganteng. Gue capek, gabisa lagi gue nerima beginian. Gue ketagihan ngelihat wajah sama body dia. Gak ngerti lagi. --- Ingin baca dalam bentuk pdf untuk seumur hidup? Cus segera cek di @niacimide di Karyakarsa!