Kencan

1.9K 31 5
                                    

Sinopsis

Maraknya postingan kencan dengan tema tertentu membuat Revan juga ingin melakukannya. Akhirnya, ia mengajak Gerald untuk mengikuti tren kencan dan sang Abang menyetujuinya.

Diawali dengan 'mall date', keduanya menghabiskan waktu dengan membeli makanan, mainan, juga satu set Playstation 5. Selanjutnya, ada kejadian tak terduga ketika keduanya berada di basemen mall.

Naasnya, setelah mall date, Gerald malah lebih fokus pada game yang ia mainkan. Alhasil, Revan pun berusaha untuk menjauhkannya dari pengaruh game. Ia tidak ingin Gerald fokus pada hal selain dirinya.

Selanjutnya, kencan keduanya dilanjut dengan 'star and meteor shower date', di mana keduanya saling bermesraan sembari memandang langit indah. Dan 'mi ayam date' menutup kencan romansa penuh cinta keduanya.


---


Sepasang Pria Saling Mencinta

|| Author's POV

Sebelum tidur, Gerald dan Revan saling bermesraan di atas ranjang. Dengan tubuh yang berselimut hangat, keduanya sibuk dengan urusan masing-masing. Gerald sibuk membaca buku cerita yang baru saja ia beli, sedangkan Revan sibuk dengan akun Instagramnya.

Revan gulirkan jarinya di rimba Instagram yang penuh dengan foto estetik nan memanjakan mata. Matanya dimanja oleh beribu unggahan tentang kencan dengan tema tertentu. Ada kencan di museum atau museum date, ada kencan di bioskop atau movie date, dan banyak lainnya.

Tiba-tiba, Revan menghentikan jarinya dan memandang ke arah Abang Geraldnya. Ia kemudian meraih tangan Gerald, membuat sang pemilik tangan segera menoleh orang tersayangnya itu.

"Abang, kita gak mau apa date, gitu?" ucap Revan sembari menghentikan tangan Gerald membalik lembar buku.

"Maksud lo apa, Dek?" tanya Gerald.

"Ini, jadi ada tren kencan gitu. Kalau kencan di museum, namanya museum date. Kalau kencan di warung mi, namanya warmindo date, dan gitu deh seterusnya."

"Lo mau kayak gitu juga?"

"Abang... Kok lo peka, sih? Adek jadi terharu," timpal Revan sembari beringsut memeluk tubuh kekar sang Abang.

"Gimana kalo sex date?" ujar Gerald memberi ide.

"Itu namanya ngewe, Anjing," balas Revan dengan muka kesal.

Revan menampilkan wajah marahnya. Dan wajah Revan yang cemberut membuat Gerald makin gemas saja. Tidak ingin mengecewakan Revan, Gerald menutup bukunya dan berusaha untuk memutar otak.

"Mall date? Sambil kencan, kita juga sambil nyetok kebutuhan bulanan. Gimana?" ucap Gerald dengan senyumnya.

"Hmm... Ide lo bagus juga, ya, Bang. Tapi, menurut gue jangan sambil nyetok dapur. Soalnya capek, Bang."

"Yaudah, kita kencan di mall dan gak usah nyetok dapur. Kita beli barang yang kita mau aja, gimana?"

Revan segera menyetujui Gerald dengan anggukan dan berteriak kecil kegirangan. Lalu, ia mengeratkan pelukannya di tubuh Gerald dan memandang wajah Gerald yang begitu meneduhkan.

"Abang... Di sana, lo mau beli apa?" tanya Revan yang penasaran.

"Gue mau beli piama kostum binatang dan sex toy, sih. Kalau lo mau beli apa, Dek?" balas Gerald.

"Kalau gue... Gue mau beli es krim, yoghurt, seblak, sama mi ayam. Udah, sih, itu aja."

"Apa lo yakin bisa makan semuanya?"

Gakuat Sama Abang Yang Muscle [Tersedia di Karyakarsa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang