XXX [Gerald's Double Penetration]

3.5K 41 4
                                    

Sinopsis

Awal niat untuk belajar memainkan mainan-mainan panas dengan Anggar. Namun, malah berakhir pada hal yang tak terduga dan tak akan terlupakan.

Berawal dari keusilan Revan membawa Gerald dan Anggar pada sebuah hal yang tak terduga. Memadu cinta layaknya aktor film XXX, Gerald untuk kali pertama merasakan penetrasi ganda. 


---


Restu Untuk Menuntut Ilmu

|| Revan's POV

BDSM termasuk hal baru buat gue. Meskipun gue udah mengerti dan bahkan mempraktikkannya, gue masih belum merasa cukup. Ada banyak sex toys dan beribu posisi yang belum gue kuasai.

Gue bertekad untuk bisa menguasai BDSM lebih dalam. Bukan hanya karena keinginan gue, tapi juga karena Abang Gerald. Abang bilang bahwa jadi submisif dan didominasi itu memberikan rasa nikmat baru dan ia menyukainya.

Sebagai pecinta BDSM, Abang Gerald dan gue sama-sama menyukai rough sex (seks kasar). Dahulu, ketika Abang Gerald masih menjadi top sejati, ia selalu menggempur lubang gue dengan kasar dan gue menikmatinya. Kini, malah Abang yang ketagihan menjadi bottom dan gue ketagihan jadi top.

Jadi top yang bisa ngefuck muscle bottom kayak Abang Gerald adalah pengalaman yang luar biasa. Gue bisa melihat wajahnya yang keenakan sekaligus tak berdaya, tubuh berototnya yang terhentak-hentak, dan keringatnya yang mengucur deras. Gue menikmati itu semua.

Momen yang paling melekat di otak gue adalah waktu Abang Gerald gue genjot sampai terkencing-kencing. Abang bilang kalau itu adalah pengalaman bercintanya yang paling membekas. Apakah Abang puas? Tentu.

Selain BDSM, gue juga penasaran dengan sex toy. Ada banyak sex toys dengan rasa dan fungsi yang berbeda-beda. Gue juga penasaran sex toys mana yang paling disukai sama Abang Gerald.

Tapi, untuk sex toys, gue punya kendala ruang penyimpanan. Rumah ini tergolong minimalis dan gak bisa diisi banyak barang. Memang bener hal ini bikin gue lebih irit. Namun, gue jadi kesulitan buat ngoleksi berbagai sex toys yang gue pengen coba mainin.

Misal gue minta dibikinin rumah khusus buat nyimpen sex toys, apa Abang Gerald bakal mengiyakan, ya? Ah, pikiran gue ada-ada aja. Pokoknya, gue harus eksplor lebih jauh.

Ada banyak hal yang pengen gue eksplor. Di antaranya adalah sex toys dan BDSM. Dan untuk bisa eksplor lebih jauh, gue butuh seorang pembimbing agar gue gak salah jalan.

Gue minta Abang Gerald buat ngajarin gue soal BDSM dan sex toys, tapi dia menolak. Katanya, dia gak sejago itu. Dan gue malah direkomendasiin buat belajar sama Mas Anggar.

Sebenernya, gue gak ngerti kenapa Abang Gerald gak cemburu misal gue praktik begituan sama Mas Anggar. Secara, gue ini adik sekaligus kekasihnya. Nah, kok dia bisa gak cemburu? Apa mungkin karena kita berdua udah saling percaya?

Abang Gerald gak seperti kebanyakan orang. Dia ngebolehin gue melakukan segala hal yang gue pengen lakuin. Termasuk BDSM dan sex toy ini. Bahkan, dia begitu mendukung dan mendorong gue buat belajar sama Mas Anggar. Agak aneh, sih... Tapi gue tetep sayang sama dia.

Tekad gue udah bulat. Gue bakal berguru ke mahaguru Anggar Hadiraja alias Mas Anggar. Kemudian, gue bakal praktik langsung ke Abang Gerald. Gue gak sabar bikin dia keenakan dan banjir pejuh.

Rencana gue gak main-main. Karena itu, sekarang gue berada di gym. Gue ke sini bukan buat godain Abang, bukan juga buat olahraga. Gue ke sini karena gue sedang nunggu Mas Anggar menyelesaikan kegiatannya.

Gakuat Sama Abang Yang Muscle [Tersedia di Karyakarsa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang