The Black Galaxy [ NCT DREAM 00LINE]

TBG 27

⚠️Part ini berisi banyak ADEGAN KEKERASAN.

⚠️Jadi tolong ya temen-temen readers ku untuk JANGAN MENIRU. Terimakasih💚

---

Hari itu Jean mendapat telepon dari salah satu orang kepercayaan Papanya, bahwa ada kejanggalan di kecelakaan yang dialami Hema.

Pada hari kecelakaan, Jean yang mengurus motor Hema. Karena menenangkan Bunda dan Kayla lebih penting, Jean meminta tolong salah satu orang kepercayaan Papanya ini untuk mengurus motor Hema.

Salah satu orang kepercayaan Papanya Jean yang bernama Om Danu itu membawa motor Hema ke kantor polisi. Dan mendapati hal janggal disana.

"Iya, Om. Jean kesana sekarang." Ucap Jean yang sedang bertelepon dengan Om Danu.

Tak sempat mengabari Jenar dan Randra, Jean segera bersiap dan berangkat menuju rumah Om Danu.

Tapi Jean memang berniat tidak memberi tahu siapa-siapa dulu sebelum hal janggal itu terbukti.

Karena hal janggal inilah Jean harus bolos tanpa mengabari TBG.

---

Sesampainya di rumah Om Danu, Jean segera mengecek yang dikatakan Om Danu di telepon tadi.

Sebuah rekaman dari kamera motor yang memang dipasang Hema di atas lampu bagian depan motor dan bagian belakang motor.

Motor Hema adalah motor sport, Hema suka menambahkan aksesoris di motornya, salah satunya kamera ini.

Rekaman itu menunjukkan motor yang membuat Hema banting setir ke trotoar bukan karena tidak disengaja, tapi memang disengaja.

Terlihat motor yang juga motor sport itu sudah mengikuti Hema sejak Hema keluar kompleks perumahan. Saat Hema berhenti untuk bertelepon dengan Randra, motor itupun juga berhenti di belakang Hema tapi agak jauh.

Saat kejadian, setelah motor itu menyalip dan langsung berbelok, motor itu berhenti sebentar di pinggir jalan tidak jauh dari belokan sehingga masih bisa terekam. Orang yang mengendarai motor itu membuka kaca helmnya, karena helm yang dikenakan helm fullface, jadi hanya bagian matanya saja yang terlihat. Walaupun bagian matanya saja yang terlihat, tapi orang itu terlihat tersenyum. Orang itu menutup kaca helm nya lagi dan melajukan motornya.

"Om juga minta rekaman cctv di perempatan itu." Ucap Om Danu, lalu menunjukkan rekaman cctv dari perempatan.

Rekaman dari cctv dan rekaman dari kamera motor Hema sama. Tapi dari cctv tidak terlihat mata orang itu saat dia membuka kaca helmnya. Menunjukkan bahwa ini adalah bukti kuat kalau kecelakaan yang dialami Hema adalah kecelakaan yang disengaja.

"Bangsat." Umpat Jean.

"Nomor polisi motornya keliatan jelas, Om. Bisa dilacak kan itu motor punya siapa?" Tanya Jean.

"Tentu Om sudah lacak nopol itu. Motor itu terdaftar atas nama Farah Utami. Kamu kenal?" Jawab Om Danu.

"Farah. Mantan istri kedua Ayah Hema. Tapi dari postur tubuh ini, bukan postur tubuh perempuan, Om?" Jean mengamati cuplikan itu kembali.

"Benar juga. Mungkin orang suruhan?" Tanya Om Danu.

"Kenapa orang suruhan pakai motor yang nyuruh?" Jawab Jean.