The Black Galaxy [ NCT DREAM 00LINE]

TBG 08

"Kak Hema, ini Yasmin. Kayla pingsan kak." Ternyata Yasmin yang menelepon Hema.

"Dimana?" Tanya Hema.

"Sekarang di AMC kak."

"Oke. Jagain Kayla." Hema langsung nutup telepon dan bergegas berangkat ke Agara Medical Centre.

"Kayla kumat. Ikut gue." Ucap Hema singkat dan langsung memakai jaket sambil berjalan menuju parkiran.

Tanpa ba-bi-bu, anggota BG yang lain langsung mengikuti Hema.

Gerbang masih ditutup. Jean segera kasih beberapa lembar uang berwarna biru ke Pak Yatno.

"Jadi satu aja. Naik mobil gue." Jenar menahan Hema yang akan menaiki motornya.

Bahaya jika Hema dibiarkan menyetir sendiri. Dia sedang kalut.

"Kayla, Nar!" Bentak Hema.

"Naik." Jenar menggiring Hema menuju mobilnya. Hema menurut tapi masih dengan emosi.

Jenar mengerti, Jenar tidak melarang Hema emosi.

Semua sudah masuk mobil, Jenar mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju AMC.

---

"Kay!" Hema berteriak saat masuk ruangan.

"Ssssssttttt!!" Ucap Bunda.

"Udah sadar?" Hema berbisik kepada Bundanya yang ada di dalam ruangan tempat Kayla di rawat.

"Udah. Sekarang lagi tidur." Jawab Bunda.

"Mikirin apa sih? Bisa sampai kumat." Hema duduk di kursi panjang.

Anggota BG yang lain masuk ke ruangan satu-persatu.

Tertib nih kalau begini.

"Udah sadar, Bun?" Tanya Randra.

"Udah. Ini lagi tidur, Ndra." Jawab Bunda.

"Gak lagi ujian kan si Bocil?" Tanya Jean.

"Ujian aja dia kagak mikir." Jawab Hema sambil mijitin pelipisnya.

"Ciiil, kok sakit siiiihhh." Jenar berbisik di sebelah bed Kayla.

Jadi, Kayla punya sakit Vertigo.

Saat sidang perceraian antara Bunda dan Ayahnya, tiba-tiba Kayla diserang sakit kepala yang gak bisa ditahan. Kayla pingsan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit. Sejak saat itu, Kayla dinyatakan mempunyai Vertigo.

Vertigo Kayla udah lama gak kumat, terakhir dua tahun yang lalu waktu Ayah Kayla bilang sendiri ke Kayla kalau beliau mau menikah lagi.

Dan hari ini, Kayla kumat.

---

"Kalian pulang dulu sana, masih pakai seragam juga." Ucap Bunda kepada anggota BG yang lagi tiduran di karpet sambil lihat TV.

"Iya ntar abis maghrib." Jawab Hema yang lagi tiduran di paha Randra.

"Nanti bunda tidur rumah aja. Biar kita yang jaga Kayla." Ucap Jean yang lagi tiduran di perut Jenar sambil ganti channel TV yang ada di ruangan Kayla.