BEILLA, gadis kecil cantik dan pandai menari berumur 7 tahun, yang selalu dimanja dan mendapatkan semua yang di inginkannya hanya dalam kedipan mata.
Hingga banyak orang yang merasa iri kepadanya, bahkan beberapa orang di antaranya selalu mengganggu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Okey tunggu sebentar ya sayang."ucap Kanie.
"Iya ma, jangan lama ya ma."jawab Beilla, yang masih sibuk dengan es cream yang berantakan di mulut dan hidungnya.
"Beilla ini minuman kamu."ucap Kanie yang baru saja sampai, seraya memberikan minuman yang baru saja dirinya beli untuk anak satu-satunya itu.
"Yaampun Beilla!"teriak Kanie terkejut, melihat wajah anaknya yang sudah di penuhi oleh es cream vanilla.
Beilla terkekeh melihat wajah Kanie yang terlihat kaget setelah melihat wajahnya."Makasi ma."seraya mengambil minuman yang masih di genggam oleh Kanie dengan wajah polosnya.
Kanie menggeleng kepala heran melihat anak satu-satunya itu.
"Kamu tunggu sini sebentar, ada yang mau mama beli lagi."ucap Kanie, lalu bergegas pergi.
Setelah 7 menit kemudian Kanie kembali membawa tissue di tangannya.
"Sini biar mama bersihin wajah kamu yang penuh dengan es cream itu."ucap Kanie, seraya membuka tissue yang baru saja dirinya beli untuk membersihkan wajah anaknya.
Dengan teramat pelan Kanie mengusap wajah anaknya menggunakan tissue tersebut, sampai wajah anaknya benar-benar terlihat bersih seperti semula.
"Kamu lain kali kalo makan es cream jangan berantakan kaya gini dong sayang, kan jadi lengket untung aja bapaknya jual tissue."ucap Kanie di sela sela tangannya yang masih sibuk menghapus jejak es cream.
"Iya ma, lagian aku kan gak tau kalo bisa sampe berantakan kaya gini."ucap Beilla.
"Kamu ni ya bisa aja ngejawabnya, untuk anak mama ini ngegemesin kalo ngga udah mama jitakin pala kamu."ucap Kanie lalu memencet hidung Beilla dengan gemas.
Ting! Suara notifikasi handphone berbunyi.
"Sebentar ya hp mama bunyi."ucap Kanie lalu mengambil benda gepeng itu di saku celana miliknya.
Terpapang jelas nama Remanj di sana.
"Ma dimana?belum selesai lari paginya?"
"Iya pa, sebentar lagi mama sama Beilla pulang ko."
Setelah membalas pesan dari Remanj Kanie meletakkan handphonenya kembali di saku celananya miliknya.
"Beilla kita pulang yuk sekarang?papa udah nanyain ni soalnya."ucap Kanie setelah selesai menghapus jejak es cream di wajah Beilla dan meletakkan handphonenya di saku celananya.
"Iya ma, sebentar lagi aku juga kan mau latihan balet."
