Wajib follow akun Instagram:
@syifanadya_23
@wp.immisteriDi siang hari, menampakkan tiga orang yang berada di meja makan. Yakni Remanj, Kanie, dan Beilla. Tetapi tidak ada suara satupun dari mereka yang terdengar hanyalah suara sendok yang bersentuhan dengan piring.
"Gimana, kalo kita buat kue?" ucap Kanie akhirnya, memecahkan keheningan.
"Boleh tuh ma, udah lama juga papa gak makan kue buatan mama." tutur Remanj.
"Jadi kita mau bikin kue apa nih?"
"Papa juga bingung kalo di tanya kaya gitu, apa aja deh terserah mama." seraya mengunyah makanan yang berada di mulutnya secara perlahan agar tidak tersedat.
Mereka pun menyadari, setelah. Beberapa menit berbincang tetapi Beilla tetap tidak memberikan respons sedikitpun. Remanj dan Kanie saling memandang satu sama lain setelah melihat anak satu satunya masih berdiam diri tanpa suara sedikitpun dengan wajah tidak bergairah.
"Beilla, mama kamu mau buat kue tuh. Tapi mama katanya masih bingung mau buat kue apa kamu punya ide?" tanya Remanj akhirnya kepada anak satu satunya itu.
Hening! Masih tidak mendapatkan respons sedikitpun.
"Beilla, heii." masih mencoba walaupun tetap tidak mendapatkan respons.
"Ma, gimana ini?" dengan wajah bingungnya. Seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Coba, papa ajak ngomong lagi."
"Mama aja deh."
"Papa aja."
"Sama papa tetap kaya gitu, sama mama kali aja langsung di jawab."
"Papa!"
"Iya-iya, sama papa."
Sebelum mencoba untuk yang kesekian kali membuat Beilla melupakan kesedihannya karena tidak bisa melihat bintang dan latihan.
Remanj menarik napas dalam dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Lalu tangannya meraih pundak Beilla dan menghadapkan tubuh mungil Beilla ke hadapannya."Haii, gak boleh kaya gitu ah." ucapnya, membuat Beilla menundukkan kepalanya dalam.
"Besok juga udah mulai latihan lagi kok." tutur Kanie, membuat Beilla melihat ke arahnya.
"Sekarang, memang musim hujan. Tapi hujan gak seburuk yang kamu pikir kok." ucap Remanj, membuat Beilla bingung atas ucapannya.
"Hujan itu indah tau, apalagi kalau abis hujan itu suka ada pelangi."
"Kalo kata orang, pelangi itu adalah bidadari yang lagi mandi." sahut Kanie.
"Beneran ma, pelangi situ bidadari yang lagi mandi?" tanya Beilla.
Remanj dan Kanie pun tersenyum karena usahanya berhasil membuat anak satu satunya itu bersuara kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEILLA
HororBEILLA, gadis kecil cantik dan pandai menari berumur 7 tahun, yang selalu dimanja dan mendapatkan semua yang di inginkannya hanya dalam kedipan mata. Hingga banyak orang yang merasa iri kepadanya, bahkan beberapa orang di antaranya selalu mengganggu...