16.Menghitung Hari Menjelang Lomba Ballerina

8 5 0
                                    

Wajib follow akun Instagram :

@syifanadya_23
@wp.immisteri

Semilir angin berembus kencang, daun daun pun berjatuhan dengan berirama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semilir angin berembus kencang, daun daun pun berjatuhan dengan berirama. Membuat beberapa orang itu memberhentikan pencariannya dan bergegas untuk istirahat sejenak di bawah pohon yang begitu rindang.

"Pak, gimana ni. Kita belum ada yang menemukan bando itu?" tanya salah satu satpam kepada satpam yang lainnya.

"Gak tau gue juga nih, udah dah yang penting kita istirahat dulu nanti baru dah kita cari tuh bando lagi." jawab salah satu satpam yang kini sedang asik menyenderkan tubuhnya di batang pohon besar.

Setelah beberapa menit beristirahat, beberapa. Satpam itu bergegas untuk melakukan pencarian itu kembali tetapi. Kini mereka mencari di bagian taman dekat pinggir jalan raya yang sejak tadi mereka telusuri.

"Gini aja dah, biar cepet kita mencar. Nanti kita ketemu lagi di sini." tutur salah satu satpam memberi ide.

"Boleh juga tuh." ucap beberapa satram itu.

"Yaudah, kita mulai sekarang." ucapnya sebelum akhirnya berpisah untuk mencari bando itu kembali.

"Bando, bando cantik....dimanakah kamu berada." tutur Riris seraya mencari bando tersebut.

"Eh lu, yang bener nyarinya jangan pengen nyanyi mulu lu." sungut satpam yang berada di sebelahnya.

"Ettt, dah kaga boleh liat orang seneng aje lu. Yang penting kan gue ikut nyari tuh bando." ucap Riris yang masih dengan asiknya mencari bando itu sambil bernyanyi.

Emang satpam satpam itu ada ada saja tingkahnya, di kondisi seperti ini saja masih sempat sempatnya bernyanyi dan juga bertengkar.

"Eh gue kebelet nih." tutur Riris yang sudah berhenti bernyanyi.

"Yaudah lu ke kamar mandilah, emangnya gue mau tadangin." tutur salah satu satpam itu.

"Ngompol aja sekalian....hahahaha." sahut salah satu satpam yang jaraknya lumayan dekat dengan Riris.

"Ett deh lu, bener bener ya. Yaudah dah gue mau cari kamar mandi dulu ya daripada gue ngompol disini." ucap Riris, lalu berlari dengan kencang mencari kamar mandi yang berada di sekitaran taman.

"Adehh, ada ada aja sih Riris." ucap beberapa satram itu seraya menggeleng gelengkan kepalanya dengan pelan.

"Yaudah dah kita cari lagi aja tuh bando." ucap salah satu satpam itu memberi pintah kepada satpam yang lainnya kecuali Riris yang sedang
pergi mencari kamar mandi.

"Nah Iya tuh bener dari pada kita tungguin si Riris kelamaan, yang ada nanti kita di omelin pak Gusti." sungut salah satu satpam di sana, yang langsung dapat anggukan kepala dari semua satpam disana. Dan memulai pencarian.

"Nah, itu dia kamar mandi." ucap Riris seraya menunjuk kamar mandi, lalu bergegas berlari sekencang mungkin untuk masuk ke kamar mandi.

"Ehh nyelak lagi lu, ngantri dong pengen masuk masuk aja." sungut beberapa orang yang sedang mengantri untuk masuk kamar mandi namun Riris yang baru datang menyelaknya.

BEILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang