19.Penuh Sanjungan

6 5 0
                                    

Wajib follow akun Instagram  :

@syifanadya_23
@wp.immisteri

"Pa, ma!" panggil Beilla dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pa, ma!" panggil Beilla dari kejauhan.

"Iya sayang?" jawab Remanj dan Kanie secara bersamaan.

"Aku suka banget ke sini, makasi ya pa, ma udah ngajak aku ke sini." tutur Beilla.

Remanj dan Kanie pun tersenyum lebar mendengar ucapan anak semata wayangnya itu.

"Have fun ya sayang." tutur Kanie, lalu pergi duduk menikmati pemandangan pantai sambil memakan makanan kering yang dirinya sudah siapkan.

"Makasi ma." ucap Beilla lalu tersenyum tipis.

"Hati hati ya princess kecil, jangan jauh jauh mainnya." tutur Remanj yang kini sedang merebahkan dirinya di atas kerpet yang berada di tengah tengah pasir.

"Siap pangeran." ucap Beilla dengan tangan terangkat hormat.

Beilla pun kini menikmati liburannya dengan bermain air di pinggir pantai, senang. Sangat senang bukan? ini adalah hal yang paling menyenangkan untuk Beilla saat ini. Apalagi kali ini adalah kali pertamanya berlibur di pantai.

"Hufttt, ternyata pantai itu sangat cantik ya." tutur Beilla di sela sela bermain airnya.

"Ma!" teriak Remanj, yang mampu membuat Remanj terkejut akibat teriakannya.

"Kenapa pa?" tanya Kanie, dari kejauhan.

"Tolong ambilin kacamata papa dong ma." tutur Remanj, membuat Kanie memutar bola matanya malas.

"Kirain ada apa." tutur Kanie.

"Cepet ma." sungut Remanj yang sedang asik rebahan di atas karpet tanpa ingin di ganggu gugat, padahal sebenarnya. Remanj bisa saja mengambil kacamatanya sendiri. Namun memang sengaja Remanj menyuruh Kanie untuk mengambil kacamata miliknya karena dirinya sangat malas untuk mengganggu tubuhnya yang sudah bersantai santai seperti ini.

"Iya, sebentar pa." tutur Kanie dengan wajah yang tidak dapat di artikan lagi kekesalannya.

Dengan sangat amat terpaksa, akhirnya. Kanie mengambilkan kacamata milik Remanj yang terletak di sebelahnya. Dan mengantarkannya secara langsung dan pastinya dengan sangat amat terpaksa juga.

"Makasi princess yang paling cantik." tutur Remanj kepada Kanie yang kini berada di hadapannya dengan tangan yang memegang kacamata miliknya.

"Hmm." ucap Kanie, tanpa lama Kanie pun memberikan kacamata itu kepada Remanj. Dan bergegas untuk pergi menikmati pantai sambil memakan makanan kering kembali.

"Nah kalo ginikan, jadi makin ganteng." tutur Remanj seraya memakai kacamata yang sudah Kanie ambilkan dengan sangat terpaksa untuknya barusan.

"Dasar sok ganteng!" tutur Kanie yang kesal melihat tingkah laku Remanj barusan.

BEILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang