5.Kehujanan

17 12 6
                                    

Wajib follow akun Instagram:

@syifanadya_23
@wp.immisteri

Yang baca cerita pertama dari Immisteri pasti tau gambar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang baca cerita pertama dari Immisteri pasti tau gambar ini.Yang belum tau kalian harus baca cerita pertama dari Immisteri dulu baru kalian baca cerita selanjutnya biar kalian mengerti alur ceritanya💙.

"Beneran om Remanj?"tanya Kiara untuk memastikan sekali lagi dengan sorot penuh harap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beneran om Remanj?"tanya Kiara untuk memastikan sekali lagi dengan sorot penuh harap.

"Beneran dong."jawab Remanj yang membuat kiara mengubah sorot wajahnya menjadi happy, Kanie dan Beilla yang mendengarkan pembicaraan itupun menampilkan senyuman lebarnya hingga gigi putih bersihnya terlihat.

"Sepertinya sebentar lagi hujan akan turun, pa gimana kita pulang sekarang aja?"ucap Kanie kepada Remanj, Remanj yang mendengarkan ucapan tersebut langsung melihat ke arah langit yang tampak gelap disertai dengan angin yang berhembus kencang.

"Ohh iya bener juga ma....Beilla, Kiara yuk siap-siap kita pulang sekarang jangan lupa elap mulut kalian yang belepotan es cream itu."tutur Remanj kepada Beilla dan Kiara.

"Nanti kalo kalian sampai lupa ngelap mulut kalian yang ada papa sama mama dikira bawa kucing garong lagi."lanjut Remanj disertai tawa kecilnya.

"Ihh papa masa aku sama Kiara kucing garong si."ucap Beilla sedikit kesal.

Kanie yang melihat aksi Remanj yang selalu meledek Beilla hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

"Abisnya kamu kalo makan es cream belepotan gitu si."tutur Remanj.

"Papa udah ah jangan ngeledekin Beilla mulu deh, liat tuh langit udah semakin gelap yang ada nanti kita malah kehujanan lagi."

"Yaudah yuk kita pulang sekarang, periksa dulu barang apa aja yang di bawa jangan sampai ada barang yang tertinggal lagi."ucap Remanj.

"Papa, kamu nyidir mama nih ceritanya."tutur Kanie.

"Ngga kok papa gak nyindir mama, papa cuma ngingetin."elak Remanj, padahal dirinya tadi berniat menyindir secara halus kepada Kanie yang selalu ceroboh dan pelupa.

BEILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang