BEILLA, gadis kecil cantik dan pandai menari berumur 7 tahun, yang selalu dimanja dan mendapatkan semua yang di inginkannya hanya dalam kedipan mata.
Hingga banyak orang yang merasa iri kepadanya, bahkan beberapa orang di antaranya selalu mengganggu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana gambarnya gemes banget kan gaes? Eitss tunggu dulu, sebelum. Baca ceritanya. Kalian wajib follow, vote, dan komen sebanyak banyaknya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angin malam yang berembus dengan kencang pun menyapu lembut permukaan kulit Beilla. Cuaca di pegunungan memang sangat dingin bagi Beilla yang baru pertama kali menginjakkan kaki mungilnya di sana.
"Ini minum dulu susu vanillanya, biar kamu ngerasa hangatan." tutur Kanie, seraya memberikan secangkir susu vanilla hangat.
"Terima kasih ma." dengan senyum tipis ciri chasnya.
Kanie pun membalasnya dengan senyuman seraya mengacak gemas rambut anak satu satunya itu.
"Abis minum susunya, langsung tidur ya princess." sahut Remanj yang sejak tadi mendengar pembicaraan Kanie dan Beilla.
"Siap komandan!" dengan tangan terangkat hormat.
Kanie dan Remanj yang melihat kegemasan Beilla pun, saling memandang dan tersenyum satu sama lain.
Malam pun berlalu dengan cepat, berganti pagi hari dengan udara yang begitu sejuk. Pepohonan serta kabut menjadi view yang begitu indah untuk Beilla, Kanie dan Remanj yang berada di balkon villa mewah yang di sewanya.
"Udah siap princesnya papa, untuk ke wisata yang ada di sana?" tanya Remanj kepada Beilla seraya menunjuk ke atas gunung yang terlihat wisata yang begitu indah di sana.
"Siap banget dong komandang." jawab Beilla dengan antusias seraya memberikan senyuman lebarnya hingga gigi putih bersih miliknya terlihat.
Setelah berbincang sambil menikmati view indah di balkon. Beilla, Kanie, dan Remanj pun bergegas pergi menggunakan kendaraan mewah miliknya untuk melanjutkan perjalanannya ke tempat wisata di atas gunung.
"Oh iya pa, ma. Hari ini kan aku ada jadwal ballet." tutur Beilla, yang membuat Kanie dan Remanj terkejut mendengarnya.
