13.Kesedihan Yang Tertutupi

11 6 2
                                    

Wajib follow akun Instagram :

@syifanadya_23
@wp.immisteri

Di bawah langit yang tampak gelap, menampakkan anak kecil perempuan yang sedang bersandar di sebuah kursi kayu yang berada di taman belakang rumah yang cukup luas dengan berbagai macam tanaman indah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bawah langit yang tampak gelap, menampakkan anak kecil perempuan yang sedang bersandar di sebuah kursi kayu yang berada di taman belakang rumah yang cukup luas dengan berbagai macam tanaman indah di sana.

"Haii, bunga cantik....aku sedih sekali. Bando kesayangan hadiah ulang tahun aku yang mama berikan hilang entah kemana." tutur anak kecil perempuan itu. Kepada bunga mawar putih yang tumbuh tampak indah di hadapannya.

Setiap dirinya sedih, anak kecil perempuan itu pasti selalu menyempatkan diri untuk pergi ke taman bunga yang berada di belakang halaman rumahnya untuk berbagi cerita kepada bunga bunga cantik di sana. Dan bunga mawar putihlah bunga favoritnya yang selalu menjadi tempat untuk berkeluh kesahnya.

"Beilla....kamu ngapain di sini sayang?" tanya perempuan yang menggunakan baju tidur bermotif bunga kepada perempuan kecil yang sedang mengusap usap bunga mawar putih kesayangannya.

"Aku, gapapa kok ma." jawabnya dengan senyuman tipis. Walaupun dirinya sedang sedih tetapi dia tidak mau jika Kanie tau bahwa dirinya sedang bersedih. Begitupun sebaliknya Kanie pun tau semua hal tentang Beilla karena dialah yang mengandung dan merawatnya sejak kecil apalagi hanya membedakan ketika dia sedang bersedih atau tidak itu hanyalah hal yang sepele bagi dirinya.
 
                         💙💙💙💙

"Udah malam, sana masuk ke kamar." tuturnya dengan nada lemah lembut ciri khasnya.

"Iya ma, sebentar lagi ya." seraya menatap sendu ke arah bunga mawar putih kesayangannya.

"Yaudah, mama tungguin di sini. Biar nnti kita masuknya bareng kan kamar kita cuma sebelahan." seraya mengusap lembut rambut milik anak semata wayangnya itu.

"Mama, kalo mau masuk. Masuk aja sebentar lagi aku masuk kok."

"Gah ah, mama mau nungguin anak kesayangannya mama." tuturnya dengan nada yang di buat menggemaskan seperti anak kecil.

"Ishh mama....yaudah kita masuk sekarang aja yuk. Di sini anginnya dingin banget." ucap anak perempuan itu akhirnya.

"Ayok....princess gemoynya mama." tuturnya, seraya mengulurkan tangannya kepada anak perempuan kesayangannya itu.

"Ayok!" setelah beberapa menit berbincang. Akhirnya mereka berdua pun bergegas untuk pergi untuk masuk ke dalam rumah. Dan berpisah di depan pintu kamar berwarna pink milik anak semata wayangnya.

"Goodnight princess." ucapnya sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar miliknya.

"Goodnight too mama." dengan senyuman tipis yang selalu membuat Kanie merasa lebih bersemangat setiap harinya.

Setalah mengucapkan goodnight satu sama lain, mereka berdua pun bergegas untuk masuk ke dalam kamar masing masing yang jarak antara keduanya hanya 1 jengkal saja.

BEILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang