BEILLA, gadis kecil cantik dan pandai menari berumur 7 tahun, yang selalu dimanja dan mendapatkan semua yang di inginkannya hanya dalam kedipan mata.
Hingga banyak orang yang merasa iri kepadanya, bahkan beberapa orang di antaranya selalu mengganggu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga pa, tas aku ketinggalan di Present Ballet. Gimana dong."ucap Kanie seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Kok bisa si ma?"tanya Remanj terheran-heran dengan kelakuan Kanie yang ceroboh meninggalkan tas yang di dalamnya barang-barang penting.
"Gak tau pa, namanya juga lupa."tutur Kanie bingung memikirkan tasnya yang tertinggal.
"Ahh mama nih ada-ada aja."ucap Beilla lalu tertawa melihat kelakukan Kanie yang selalu ceroboh.
"Yaudah kalo gitu kita balik ke Present Ballet, setelah itu baru kita ke restoran buat makan es cream."ucap Remanj akhirnya.
Setelah itu, Remanj pun memutarkan mobilnya untuk kembali ke Present Ballet untuk mengambil tas Kanie yang tertinggal di bangku ruang tunggu di sana.
"Pa, ma....Aku tidur dulu ya ngantuk banget soalnya, nanti kalo udah sampai bangunin aku ya."ucap Beilla seraya mengucak-ucak matanya yang kini sudah memberat.
"Siap princess."ucap Remanj kepada anak satu-satunya itu.
Beberapa menit kemudian akhirnya Remanj, Kanie, dan Beilla sampai di Present Ballet. Kanie yang sejak tadi gelisah memikirkan tasnya yang tertinggal, langsung membuka pintu mobil dan berlari menuju ruang tunggu sampai lupa melupakan Remanj dan membangunkan Beilla.
"Dasar perempuan."sungut Remanj seraya menggeleng-gelengkan kepalanya pelan, setelah itu Remanj pun langsung membangunkan Beilla sesuai permintaannya tadi.
Remanj pun menepuk pipi merah gadis kecil tersebut dengan sangat amat pelan."Beilla udah sampai ni sayang."namun Beilla pun masih tetap setia memejamkan mata indahnya.
💙💙💙💙
2 detik berlalu Remanj masih belum menyerah dan masih terus berusaha untuk membangunkan princess kecil kesayangannya itu dari tidurnya. Hingga di tepukkan pelannya yang ke sekian kalinya Beilla pun mulai membuka mata indahnya.
"Akhirnya anak papa bangun juga, papa udah bangunin kamu dari tadi tau gak sampai-sampai papa sama mama udah makan es cream duluan."ucap Remanj, membuat Beilla langsung bangun dari rebahannya dan menduduknya tubuh mungilnya itu dengan tergesah-gesah.
"Papa sama mama udah makan es cream duluan?"tanya Beilla seraya mengucak-ucak matanya indahnya agar pupil mata miliknya dapat memperjelaskan pengelihatannya.
"Iya, bahkan papa sampai nambah."jawab Remanj yang membuat anak satu-satunya itu menarik bibirnya membentuk lekukan.
"Untung aja tas mama masih ada."tutur Kanie yang baru saja datang.
"Ihh papa ini masih di Present Ballet tau, papa bohongin aku ya."ucap Beilla dengan pipi menggembung menggemaskan.
"Abisnya anak kesayangan papa ini di banguninnya susah banget si, udah kaya kebo kalo lagi bobo susah buat di banguninnya."ledek Remanj.
