Warning 21+
Layaknya narkoba yang bisa membuat para penggunanya menjadi kecanduan akan rasanya. Seperti itulah yang sedang dirasakan oleh DAX MARQUES OTTMAR, dirinya merasa candu oleh senyum wanita yang ditemuinya waktu acara diulang tahun perusahaa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dax mengajak Daisy kesebuah ruangan yang langit-langitnya terdapat sebuah lukisan dan lemari besar yang dipenuhi oleh berbagai buku. Ruangan ini khusus dibuatnya untuk Daisy sebab kekasihnya itu sangat mengilai buka dan lukisan unik. Tapi sebelumnya Dax juga punya perpustakaan dimasionnya. namun didalamnya desainya tak begitu mendetail.
"5 hari yang lalu dan ruangan ini adalah milikmu." Ucap Dax.
Daisy tercengang ruangan semegah dan semewah ini hanya dibuat dalam waktu 5 hari, Impossible bukan? Namun kata itu mungkin tidak berlaku buat Dax si billionaire.
"Kenapa ruangan ini kau berikan untukku?". Tanya Daisy penasaran.
"Hadiah untukmu karna sudah mau tinggal bersama ku, baby". Jawab Dax.
"Cih padahal karna terpaksa." Guman Dasiy dengan lirih.
"Ada apa baby?". Tanya Dax ketika melihat Daisy berguman sendiri.
"Tidak apa-apa". Jawab Daisy acuh.
"Aku akan mewujudkan semua yang kamu inginkan baby." Ujar Dax dengan sungguh-sungguh.
Daisy langsung menoleh dan menatap Dax "Hah? Maksudnya gimana?". Tanyanya dengan wajah bingung.
"Because you are mine, so anything I will do for you." Kata Dax dengan suara beratnya.
Daisy hanya diam sembari menatap manik mata Dax, dan sialnya tidak ada kebohongan didalamnya.
"Hmm aku mau berkeliling ruangan ini." Ujar Daisy untuk menutupi kegugupanya, Sial lagi dan lagi Dax menghancurkan pertahananya.
Dax tersenyum tipis melihat reaksi Daisy. Gadisnya terlihat salah tingkah saat ini. Padahal berapa jam lalu gadisnya masih dalam mode galak.
"Baby." Panggil Dax.
"Ya." Jawab Daisy singkat.
"Kamu tau cinta pertama Romeo?". Tanya Dax tiba-tiba."
"Juliet kan."
Dax mengeleng" Bukan, tapi Rosaline."
"Rosaline? Bukankah yang dicerita itu hanya mengisahkan Romeo dan juliet saja." Ucap Daisy bingung pasalnya ia salah satu pengemar karya fiksi dari William shakespeare itu.
"Sebelum ada juliet, Romeo menyukai Rosalline terlebih dulu. Romeo jatuh cinta pada Rosaline hingga ia merasa seperti sekarat. Lalu ia bertemu dengan Juliet di sebuah pesta dan jatuh cinta-".
"Dan akhirnya Rosaline terlupakan, Begitu?". Sambar Daisy cepat memotong ucapan dari Dax yang belum selesai.
"Tidak didunia nyata atau fana semua lelaki sama, cintanya begitu dangkal." Hina Daisy merasa jengkel sendiri.
