Selama tiga tahun terakhir, Cheryl dan Leo menjalani hubungan jarak jauh antar negara. Namun, ketika akhirnya Cheryl pulang ke negaranya, hal pertama yang menyambutnya justru sebuah paper bag dengan kartu selipan yang bertuliskan, 'For Kak Leo matah...
"Dia Cheryl Nelson, putri tunggal Nelson group sekaligus calon tunangan kamu."
Leo menatap sebuah foto seorang gadis yang ditunjukkan Ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Well, dari informasi yang Leo tangkap, Ayahnya Cheryl adalah konglomerat asal Seattle yang sangat berpengaruh.
Ayah dan Ibu kandung Cheryl sudah bercerai, dan kala itu hak asuh Cheryl jatuh ke tangan Ibunya. Cheryl dan Ibunya kemudian kembali ke Indonesia, lalu Ibunya menikah lagi dengan seorang profesor ternama di Universitas Indonesia, yakni pria yang kini berstatus sebagai Ayah sambung Cheryl.
"Kamu harus perlakukan Cheryl dengan baik, Cheryl akan menjadi investasi terbaik kamu di masa depan," Ayahnya menasihati.
"Tapi.. Leo masih SMA."
"Ayah gak suruh kamu menikah sekarang. Ayah rasa udah cukup banyak noda di masa SMA kamu sekarang, Ayah cuman mau bantu kamu memperbaiki masa depan."
••••••
Leo menatap langit-langit kamarnya, kepalanya berat mengingat harus menghadapi perjodohan dini.
Leo tidak akan pernah bisa melawan Ayahnya, meskipun ia tidak menginginkan perjodohan ini.
Sejak kecil, Leo dibesarkan dengan didikan keras dari ayahnya. Tumbuh dalam keluarga dokter yang terdiri dari orang-orang berkepala dingin dan berotak jenius, menjadi beban tersendiri bagi Leo.
Bukan karena Leo bodoh atau tidak mampu bersaing dengan otak-otak cerdas di keluarganya. Masalahnya adalah sifat Leo yang terlahir dengan kesabaran tipis dan emosi yang mudah terpancing, kadang meledak-ledak dengan cepat.
Leo memiliki kecenderungan untuk bertindak kasar. Di antara anggota keluarganya yang berprofesi sebagai dokter, Leo justru sering kali terlibat dalam kekerasan bahkan hingga mengirim anak orang lain ke UGD.
Karena itu, bukan hal yang mengherankan jika Leo sering kali berurusan dengan tempat rehabilitasi untuk kenakalan remaja. Citra Leo bahkan terlanjur terkenal sebagai siswa nakal di sekolah.
Cheryl, calon tunangan Leo juga satu sekolah dengannya. Mana mungkin juga Cheryl mau disandingkan dengan cowok berandalan seperti Leo.
Ah betul juga! Leo cukup membujuk Cheryl agar gadis itu mau berkerja sama membatalkan pertunangan ini.
