Hai!
Gimana kabar hari ini?Sudahkah bernafas? Gagaga! Becanda :)
Jangan lupa makan yeuuu!
"Gue udah punya pacar, loh."
Celetukan Jungwon membuat semua mata tertuju padanya.
Sunoo sampai menampar pipi Jungwon karena reflek terkejutnya. Namun, tidak keras kok.
"Hah? Maksudnya? Otak gue tiba-tiba ngelag." Ucap Heeseung.
"Yang bener aja lo, Won?" Tanya Jay menatap Jungwon tajam.
Jungwon hanya mengangguk.
Bunda menatap Jungwon tak percaya, "Beneran, adek udah punya pacar?" Tanya Bunda, Jungwon lagi-lagi hanya mengangguk sembari melahap cilor yang tersisa satu biji.
"Parah banget sih ini, gue di duluin sama nih bocil." Celetuk Sunghoon.
"Padahal ganteng, tapi gak laku." Ucap Jungwon remeh.
Sunghoon melotot, "Bukan gak laku, tapi emang gak jualan." Balasnya sinis.
"Ck! Ck! Lo emang the best, Won." Ucap Jake bangga seraya menyodorkan kepalan tangannya—bertos—dengan Jungwon.
"Kamu masih kecil loh, Won. Kok udah pacaran aja," Ucap Bunda.
"Aku udah kelas 2 SMA, Bun. Udah bujang, bukan anak kecil lagi." Balas Jungwon seraya berdiri menunjuk dirinya yang tinggi serta memperlihatkan bahu lebarnya.
Bunda manggut-manggut, "Iya, kamu udah gede. Tapi, kasian Abang kamu yang masih jomblo." Ucap Bunda kemudian terkekeh.
Ucapan Bunda membuat pemuda yang di sindirnya mengalihkan wajah mereka ke arah lain. Haruskah memiliki seorang kekasih? Mereka rasa tidak, hidup bahagia bersama dan meraih cita-cita lah yang harus di perjuangkan terlebih dahulu.
"Belum waktunya aja, Heeseung pengen jadi penyanyi dulu." Ucap Heeseung seraya membereskan piringnya yang sudah tidak ada makanan apapun.
"Jay juga, mau sukses dulu. Baru deh, nanti bakal banyak yang ngejar Jay." Sahut Jay seraya menatap adiknya yang 'katanya memiliki pacar' itu bengis.
Jungwon merasa di tatap begitu pun bersuara, "Apa, lo. Natap gue begitu?" Tanyanya seraya memasang wajah sok serem.
Jay melirik sinis, "Dih! PD bener lo, bocil!" Ucapnya.
"Padahal gue cuma pura-pura aja," gumam Jungwon seraya terkikik pelan.
"Hah? Lo pura-pura apa? Pura-pura punya pacar?" Sembur Sunoo yang mendengar gumaman Jungwon.
Sontak semua mata tertuju pada keduanya.
Jungwon menyengir, menampilkan kedua lesung pipinya. "Hehehe,"
"Lah? Lo bohongin kita? Minta di gantung ya, lo?!" Seru Jay seraya berdiri, siap menjewer telinga adiknya itu.
"Stop! Jangan deket-deket, gue tau lo bakal jewer kuping gue!" Seru Jungwon mencegah agar Jay tidak mendekatinya.
Plak!Tidak jadi di jewer Jay. Namun, mendapat geplakan keras di pantatnya. Pelakunya adalah Jake.
"Ck! Gue kira punya pacar beneran, gataunya ngibulin doang, kampret bener." Ucap Jake.
"Udah gue tebak sih, mana ada yang mau sama cowok yang rambutnya merah begono." Celetuk Ni-Ki yang sejak tadi menyimak.
Jungwon melotot, merasa tak terima jika dirinya dikatai tidak ada yang mau dengannya. Enak saja, begini-begini banyak tau yang mendekatinya, dirinya saja yang tidak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BROTHER'S || ENHYPEN
Fanfiction❝ Anj*ng! Kecoanya pacaran! ❞ - Jungwon. ------- Cerita ini saya buat untuk berusaha menghibur diri saya sendiri serta siapapun yang mau membacanya. Jika ada kesamaan dalam hal apapun itu, maaf itu unsur ketidaksengajaan. Karena manusia bisa saja...