Hai!
Baru sempet update T_T
Btw, Enhypen hari ini konser di Anaheim, US.
They're so cool!!
——
Jake sampai di rumah pukul sepuluh lewat tiga puluh tujuh malam.
Setelah di telepon oleh Jay, ia langsung gas pulang. Apalagi mendengar ancaman yang lumayan ngeri menurutnya, mungkin bagi orang lain itu hanya gertakan. Namun, bagi Jake itu bisa saja terjadi. Mengingat Jay itu galak.
Menatap pintu utama yang sudah tertutup, tangannya sudah siap memutar knop pintu. Namun, pintu sudah di buka dari dalam sebelum ia memegang knop pintu tersebut.
Siluet pemuda yang tengah bersedekap dada di balik pintu, "Ngapain pulang?" Tanya Jay datar.
Jake tersenyum paksa, "T-tadi lo nyuruh gue pulang," balasnya seraya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
Jay masih dengan wajah datarnya mengangguk, "Masuk." Titahnya kemudian masuk terlebih dahulu.
Jake menghembuskan nafas lega seraya mengelus dadanya, kemudian masuk menyusul Jay.
Namun, tidak seperti dipikiran Jake yang semua orang pasti sudah tertidur kecuali Jay tadi.
Ternyata, semua orang bahkan Bundanya. Sudah berdiri sembari bersedekap dada kompak, memandangnya dengan datar.
Jake tersenyum kikuk, "M-maaf..." ucapnya merasa bersalah.
Bunda mengangguk pelan, "Dari mana?" Tanya Bunda seraya mendekati Jake. Tidak dengan wajah datar, melainkan raut kekhawatiran ia tunjukkan.
"Abis main sama Jisung, Bun." Kepala Jake tertunduk ketika Bunda mengelus bahunya sekilas.
"Ya udah, sana ke kamar. Mandi, terus tidur, besok sekolah." Titah Bunda lembut.
Jake menurut dan berjalan pelan menuju kamarnya. Tentu saja harus melewati keenam saudaranya yang kini masih menatapnya datar.
Dengan cepat Jake menaiki tangga tanpa berkata apapun.
Tak lama, keenam saudara itu menyusul setelah berpamitan pada Bunda mereka.
Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Jake yang masih mengenakan handuk sebatas pinggang keluar dari kamar mandi.
Menyugar rambutnya yang basah seraya menutup mata dan berjalan menuju lemari. Namun...
"AYAMMAKANTELURKUCING!!!"
Saat membuka mata, enam makhluk sejenis orang hutan kompak menatapnya. Refleks Jake berteriak dan berjingkat seraya memeluk pintu kamar mandi dengan sebelah kakinya.
Untung handuknya gak melorot :)
"BUAHAHAHAHA!!" Mereka berenam kompak tertawa terbahak-bahak melihat wajah Jake ketika terkejut.
Jungwon yang kebetulan tadi sedang berfoto sempat mengambil foto Jake.
Tawanya semakin meledak ketika ia memperlihatkan karyanya pada saudaranya.
"HAHAHAHA!!! Muka lo persis kingkong!" Ditengah tawanya, Jay berkomentar membuat tawa yang sudah meledak semakin meledak.
"Plis deh! Meme-able banget muka lo, hahaha." Sunghoon menimpali dengan tawa khas bapak-bapaknya.
Jake melirik sinis kemudian berjalan santai menuju lemari pakaiannya.
"Ngapain sih, lo pada ke kamar gue?! Pake ga bilang dulu pula." Jake sedikit kesal sebenarnya, ia mencari pakaian dengan gerakan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BROTHER'S || ENHYPEN
Fanfiction❝ Anj*ng! Kecoanya pacaran! ❞ - Jungwon. ------- Cerita ini saya buat untuk berusaha menghibur diri saya sendiri serta siapapun yang mau membacanya. Jika ada kesamaan dalam hal apapun itu, maaf itu unsur ketidaksengajaan. Karena manusia bisa saja...
