Tetap lanjut, meski gaada yang baca :)
Semangat aku!Berjalan dengan langkah gontai, keempat pemuda yang kini memasuki kelas mereka disuguhi dengan tatapan-tatapan memuja dari beberapa siswi di kelas itu. Terlebih itu untuk Heeseung dan Jay.
Sebenarnya mereka risih, karena sedari mereka turun dari mobil. Semua murid memandang mereka begitu.
"Pada kenapa, sih?" Tanya Jay entah pada siapa.
"Entah, aneh banget." Balas Jake seraya menaruh tasnya di atas meja.
Saat hendak duduk, seorang siswi tiba-tiba menghampiri meja Heeseung.
"Eh, Hee! Lo serius kerjasama sama perusahaan rekaman itu?" Tanya siswi itu—Hyena—seraya duduk dibangku depan meja Heeseung yang berarti adalah tempat Sunghoon.
Btw, Hyena beda sama Yena beda orang ya.
Dahi Heeseung berkerut, "Maksud lo?" Tanyanya bingung.
Terdengar decakan dari Hyena, "Ck! Gue lihat lo sama Jay kemarin, di tv." Jelasnya seraya memandang Heeseung dan Jay bergantian.
"Oohh, emang. Kenapa?" Bukan Heeseung yang menjawab, melainkan Jay.
Hyena tidak menjawab, ia malah bertepuk tangan heboh seraya memasang wajah takjub.
"Anjay! Anak kelas ini bakal ada yang jadi penyanyi! Daebak!" Serunya, membuat beberapa murid yang sudah datang menoleh kearah mereka.
Kemudian terdengar grasak-grusuk karena ada seorang siswa yang menghampiri kerumunan Heeseung tadi dengan menabrakkan dirinya ke meja.
"Eh, anjir! Santai, goblok!" Maki Jake kesal karena kakinya terpentok meja yang bergeser.
Yang dimaki hanya menyengir lucu, "Ehehe... Eh! Gue denger tadi ada yang mau jadi penyanyi di kelas kita, siapa?" Tanyanya.
"Ck! Gak usah heboh juga, setan!" Kini Sunghoon ikut memaki.
Park Jisung—siswa yang grasak-grusuk tadi— lagi-lagi hanya menyengir, sampai matanya hanya terlihat segaris.
"Weish! Santai dong bro," Ucapnya seraya menepuk-nepuk bahu Sunghoon.
"Lo yang dateng-dateng gak santai, Ji." Heeseung menyahut dengan malas.
Jisung beralih menatap Heeseung sejenak, kemudian menatap Hyena dan mendekat.
"Siapa yang mau jadi penyanyi di kelas kita?" Tanyanya.
Hyena memandang Jisung malas, "Tanya aja sama mereka," Ucapnya seraya melirik keempat pemuda yang ia hampiri tadi, kemudian berdiri dan duduk dibangkunya sendiri.
Jisung mengerjab bingung, namun terlihat lucu. Kemudian netranya menatap keempat teman sekelasnya bergantian meminta jawaban.
Namun, bukannya mendapat jawaban. Ia malah ditinggalkan begitu saja oleh keempatnya.
"Anjir! Kenapa malah pergi, setan alas!" Pekiknya kesal.
Teman-teman sekelasnya yang sudah lumayan banyak yang datang dan memperhatikan interaksi itu sejak tadi hanya tertawa, ada juga yang merasa kasihan. Sedikit.
"Kasihan, ditinggalin." Ejek Chenle membuat seisi kelas semakin menyemburkan tawa mereka.
"BUAHAHAHA!"
Jisung pundung. Namun, ia berjalan mendekat ke arah bangku Hyena dna segera menanyakan pertanyaan yang tadi tak terjawab.
"Na! Kata lo ada yang mau jadi penyanyi, siapa?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BROTHER'S || ENHYPEN
Fanfiction❝ Anj*ng! Kecoanya pacaran! ❞ - Jungwon. ------- Cerita ini saya buat untuk berusaha menghibur diri saya sendiri serta siapapun yang mau membacanya. Jika ada kesamaan dalam hal apapun itu, maaf itu unsur ketidaksengajaan. Karena manusia bisa saja...