Hai!
Sudah lama tidak berjumpa, hehe.
.
.
.Suasana pagi baru untuk tujuh remaja laki-laki yang kini masih terbaring dengan mata yang sudah terbuka di tenda masing-masing.
"Woamm..."
Jake menguap seraya menggeliat sampai tak sengaja kakinya menendang bokong Ni-Ki lumayan kuat.
Ni-Ki yang baru akan duduk mendecak sebal, "Ck! Gak usah nendang-nendang! Lo bukan janin, Jake." geramnya kemudian menggeplak bokong Jake.
Plak!
"Bwangsul! Sakit, woi!" seru Jake tak terima.
"Impas!" Ni-Ki melirik sinis Jake yang tengah mengelus bokongnya yang terasa panas.
"Gak usah gitu juga!" ucap Jake ngegas.
Ni-Ki melotot, ia tidak salah. Ia hanya membalas apa yang Jake lakukan padanya. Dan sekarang malah Jake marah-marah padanya.
"Lo duluan ya! Harusnya gue yang marah!" ucap Ni-Ki. Nafasnya memburu, ia mulai kesal.
"Lo juga salah! Ngapain pake mukul gue balik!" Jake berucap dengan mata yang dibesar-besarkan seraya memajukan badannya yang kebetulan mereka memang tidur bersebelahan dengan Ni-Ki berada di tengah-tengah.
Ni-Ki ikut memajukan badannya seraya berkata, "Apa, lo?! Nantangin gue? Ayo!" Ia sudah menggulung lengan hoodienya yang kebesaran itu.
Jake melebarkan matanya, "Ayo! Mana takut!" katanya garang seraya berkacang pinggang dengan posisi duduk.
Ni-Ki menatap tajam Jake, begitu juga sebaliknya.
Dan setelah itu terjadi gelul-gelutan antar keduanya. Namun, tak mempengaruhi tidur si tertua yang saat ini masih bergelung dengan selimutnya.
•••"Kok udah rapi aja, mau jalan-jalan lo, bang?" Jungwon yang baru saja duduk bertanya pada Jay yang sudah terlihat rapi dengan outfit casual.
"Enggak. Gue mau balik," ujar Jay seraya merapikan celana yang sedikit tergulung.
Jungwon melotot, "Pulang ke rumah maksud, lo?" tanyanya. Ia keluar dari tenda, menghampiri Jay yang memang sudah di luar sejak Jungwon terbangun.
Jay mengangguk singkat, "Hooh, ada job mendadak." jawabnya.
"Sama bang Heeseung?" Jungwon lagi-lagi bertanya.
Belum sempat Jay menjawab pertanyaan adiknya, suara teriakan dari tenda Sunoo dan Sunghoon mengalihkan atensi keduanya, bahkan Jake dan Ni-Ki yang tengah gelut-gelutan menghentikan aktivitas mereka kemudian segera keluar tenda setelah mengguncang tubuh Heeseung agar ia bangun.
"Ada apa, sih?" Heeseung bertanya entah pada siapa. Ia langsung terduduk setelah badannya diguncang kuat dan mendengar teriakan 'RAMYEON GRATIS!'
Mengucek mata seraya menguap, Heeseung keluar tenda. Namun, ia mengernyit bingung setelah melihat para adiknya berkumpul di tenda SungSun.
"Ngapain mereka?" gumamnya kemudian mendekat.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BROTHER'S || ENHYPEN
Fanfiction❝ Anj*ng! Kecoanya pacaran! ❞ - Jungwon. ------- Cerita ini saya buat untuk berusaha menghibur diri saya sendiri serta siapapun yang mau membacanya. Jika ada kesamaan dalam hal apapun itu, maaf itu unsur ketidaksengajaan. Karena manusia bisa saja...