-N: penyelesaian kisah.

39 8 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya bestie!

H A P P Y  R E A D I N G!!

︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽

Sedari tadi senyum pria dihadapannya terukir menatap lurus ke arah pria bernama Hyun membuatnya tersenyum getir.

Appa! Hentikan, senyummu membuat Namjoon tak nyaman!” kesal Seungwan memandang Appanya tajam.

“Terima kasih, Namjoon. Ketidakadilan ini akan berakhir,” jelasnya mengabaikan perkataan putrinya.

Namjoon tersenyum samar menerka beberapa peristiwa yang akan terjadi di detik selanjutnya. “Bagaimana jika kita kalah?” ungkapnya tiba-tiba.

“Maksudmu? Meragukan Appaku? Appa pemilik firma hukum terbesar di Seoul, tak perlu takut Namjoon!” ucap Seungwan menggebu.

“Tidak Seungwan, maksudku, jika Appaku saja bernasib hukuman mati apa aku akan seperti dia? Lemah terhadap hukum yang nyatanya tumpul ke atas?”

Tuan Son angkat bicara menatap manik mata Namjoon penuh kelugasan. “Appamu harus pergi, hanya karena sebuah tuduhan dan bukti yang tidak jelas. Tentang kisah segitiga istri muda tuan Bae dengan adikku. Menurutmu, bagaimana Appamu dengan tega membunuh adikku yang berperan sebagai atasan dan sahabat kecil Appamu, aneh bukan?”

“..setiap ku mendengar cerita adikku, dia selalu menceritakan betapa Appamu mencintai istrinya, mencintaimu. Maka untuk menyelamatkan kalian, Appamu menyetujui persyaratan tuan Bae, berpura-pura sebagai pembunuh untuk menghapus jejak kotor tangan tuan Bae dalam pisau tersebut,” jelas Son panjang lebar.

“Tapi, pada kenyataannya tidak seperti itu, Ahjussi. Eomma mati, sedangkan aku menjauh pergi ke Daegu melukis di kanvas indah tapi begitu menyakitkan.”

“Kata-katamu puitis sekali, Namjoon!” puji Seungwan yang sedari tadi menyimak.

Tuan Son tertawa, “Maka ketidakadilan harus kita akhiri sekarang, hari ini dan detik ini, Namjoon!”

Setelah menyelesaikan kalimat tersebut mata tuan Son beralih ketika putrinya Seungwan berteriak histeris menaikkan volume TV diruangan kerja tuan Son. Disana, sebuah layar menampilkan semarak pesta kemenangan tuan Bae. Seutas senyum terbit, tuan Son menganggukkan kepalanya ke arah sekretarisnya untuk segera mengunggah video bukti dan rekaman pernyataan Hyun Jowoon.

“Tenang, Namjoon, kita hanya perlu menarik atensi rakyat Korea dan membuat massa untuk memeriahkan kisah ini, happy ending ada dalam pihakmu.”

Namjoon hanya tersenyum memandang kosong ke arah TV melihat senyum tuan Bae dan pria tampan disebelahnya, “Bae Hyojoon.”

— 김 —

“Untuk apa kemari?”

“Melihat Hyung mengajari anak anak di distrik ini,” jelas Taehyung masih menyemprotkan cat warna pada dinding yang usang dihadapannya.

“Kau melakukan vandalisme, Taehyung.”

“Tidak!”

“Hentikan tindakan konyolmu selama di Daegu, ini Seoul Taehyung.”

“Lalu?” tanya Taehyung bangkit berdiri. “Lihat ini mirip Seokjin Hyung,” candanya memamerkan hasil karyanya.

K I M Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang