Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya bestie!
H A P P Y R E A D I N G!!
︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽︽
“C'mon Hyung! Kita harus menang dari Appa!” lontar Jin berlari lebih dulu dari Jinyoung.
Sementara pria bermarga Jung itu hanya tersenyum tampak berlari santai mengiringi atasannya.
“Kau tau berapa luas rumah milik keluarga Bae?” tanya Jin.
“Aku kurang begitu mengerti. Tapi yang ku tau, beberapa sarana olahraga ada disini.”
Jin mengangguk. “Sepertinya aku harus menjual beberapa hektare tanah disini, Hyung.”
“Kenapa?” tanya Jinyoung mensejajarkan langkahnya dengan Jin.
“Agar memudahkan kegiatan joggingku yang dipaksa oleh Appa,” jelas Jin dengan nafas tersenggal.
Jinyoung tertawa kecil, menggelengkan kepalanya heran mendengar penuturan anak kandung dari tuan Bae tersebut.
Tak lama suara klakson mobil terdengar dari arah belakang. Secara serempak baik Jinyoung dan Jin menolehkan pandangannya ke sumber suara.
“APPA CURANG!!!” teriak Jin tak terima.
Tuan Bae dan wakil tampan Junmyeon tersenyum ramah terduduk rapi diatas golf cart menyusul langkah kaki milik Jin.
“Fighting!!” balas tuan Bae tersenyum lebar.
Dengan wajah kesal Jin menghentikan langkahnya. Memandang kepergian golf cart yang dikendarai oleh calon kakak iparnya itu dengan tatapan membara.
“Hyung, berapa kecepatan mobil golf itu?” tanya Jin menggebu.
“Sekita—” belum sempat Jinyoung menjelaskan Jin sudah berlari dengan kekuatan penuh mengejar mobil yang tengah ditaiki oleh Appanya.
“AKU AKAN MENANG, DAN KE DAEGU APPA!!” seru Jin membakar semangat.
Junmyeon hanya tersenyum geli, sementara tuan Bae yang duduk dikursi belakang tersenyum tipis melihat kelakuan anaknya.
“Kau akan terjatuh nanti, Jin!” peringat Joohyun sambil membalikkan halaman katalog brand ternama.
Langkah Jin terhenti, membungkukkan badan sambil memegangi kedua lututnya. “Lakukan pendinginan terlebih dahulu,” petuah nyonya Bae membantu Jin untuk berdiri tegak.
“Eomma, aku lelah, dan Appa curang,” adu Jin dibalas tawa ringan oleh istri tuan Bae tersebut.
Tak lama salah seorang pegawai dirumah keluarga Bae datang mendekat menyodorkan sebotol air mineral untuk Jin yang diterima baik oleh nyonya Bae.
“Minum!”
Dengan tergesa-gesa Jin memindahkan isi air mineral itu masuk kedalam lambungnya membuat Joohyun menyindir melihat tingkah Jin. “Kau terlihat seperti anak kecil, Jin.”
KAMU SEDANG MEMBACA
K I M
Ficção AdolescenteHanya kisah tentang masa lalu dan cerita dari ketiga pria bermarga Kim yang ditakdirkan bertemu dalam sebuah keluarga. Bersama luka, tawa, air mata, kecewa, suka, berkumpul membawa mereka menemukan jati diri mereka masing-masing. Pertemuan pertama...