Hi!
Gerbang sekolah telah terbuka lebar, menandakan para murid waktunya pulang ke rumah.
Visya melambaikan tangan ke arah Naira. "Dahhh!"
"Gue duluan ya!"sedikit berteriak, Naira menatap sahabatnya dari jendela mobil.
Visya mengangguk seraya tersenyum. Mata bulat nya tak lepas menatap mobil jemputan Naira. Setelah menjauh dari pandangan nya, Visya lantas berjalan sedikit ke pinggir jalan.
Tak lama, sebuah mobil hitam mewah berhenti tepat di depan nya. Pintu depan terbuka, menampilkan sosok supir yang biasa bekerja di mansion.
"Maaf membuat Nona menunggu lama."
"Engga kok Pak, Visya baru aja keluar."jawab Visya seraya masuk ketika supir itu membukakan pintu mobil.
Mobil melaju pelan menjauh dari pekarangan sekolah. Di dalam mobil, Visya menyandarkan tubuh kecil nya. Ia melirik ke arah jendela.
Sebelum bel pulang, Ken dan anak Darkez lainnya pergi ke rumah sakit. Seperti nya teman mereka keadaan nya semakin membaik.
Kakak nya itu tak lupa menelpon supir untuk menjemput adik kesayangannya.
Tak membutuhkan waktu lama, mobil mewah itu berhenti di depan mansion megah kediaman Andrew.
"Makasih pak."
"Sudah kewajiban saya Nona."ujar sopir itu sopan. Visya hanya tersenyum dan langsung masuk ke dalam.
Sepi. Kemana Mama nya pergi?
"Bibi!"sedikit berteriak, gadis mungil itu berlari kecil ke arah dapur.
Tak lama, salah satu maid datang menghampiri anak majikan nya. "Iya nona."
"Mama kemana bi?"tanya Visya.
"Tadi seperti nya ada keperluan di luar."
Visya mengangguk, ia meletakkan tas nya di atas meja makan. Setelah itu melangkah ke arah kulkas.
Ia mengambil susu kotak rasa vanilla dan satu bungkus mochi. Setelah itu bergegas ke arah ruang tv, mendudukan bokong nya di sofa dan menikmati camilan nya.
"Mama arisan kali ya."gumam Visya seraya mengunyah kenyal nya mochi.
Lama ia bersantai, setelah itu kembali bangkit dan berjalan ke luar mansion.
Sore ini mungkin Visya akan menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan di taman. Dengan seragam sekolah yang masih melekat dan sebuah kotak susu yang ada di genggaman nya.
Baru saja ia akan membuka gerbang, tiba-tiba seseorang menghampiri nya.
"Anda ingin pergi kemana...nona?"
Hm. Visya kenal suara berat ini. Gadis cantik itu lantas berbalik. "Om Rion?"ujar Visya seraya menatap pria bertubuh kekar yang berdiri menjulang di hadapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AV
Teen FictionSequel ALTHAIA. Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata...